Iklan dempo dalam berita

Ilmuwan Meneliti Kenapa Tampang Remaja Zaman Dulu Terlihat Lebih Tua Bahkan Berkumis, Ini Penjelasannya

Ilmuwan Meneliti Kenapa Tampang Remaja Zaman Dulu Terlihat Lebih Tua Bahkan Berkumis, Ini Penjelasannya

Penelitian tentang remaja zaman dahulu terlihat lebih tua--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ketika melihat foto, video lama atau film-film era tahun 70 dan 80 an. Terlihat wajah remaja (masa SMP dan SMA) zaman dulu terlihat tua daripada usia yang sebenarnya, apalagi ada yang sudah berkumis dan rambutnya gondrong? Berbeda dibanding usia remaja zaman sekarang, klimis dan glowing. Sebagian orang berpikir demikian.

Menariknya pemikiran ini ternyata melintas pula di benak para ilmuwan. Sehingga mereka pun melakukan penelitian mengenai hal tersebut, dimulai tahun 2018. Inilah hasil dan penjelasannya.

Dikutip dari IFLScience, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2018 meneliti penuaan biologis. Dengan penanda seperti tekanan darah dan fungsi paru-paru, yang berubah sehubungan dengan usia kronologis, antara tahun 1988 dan 2010.

Mereka menemukan bahwa dalam jangka waktu yang singkat ini, terdapat perbedaan yang signifikan dalam penuaan, dengan generasi yang lebih baru yang secara biologis terlihat lebih muda daripada generasi sebelumnya.

BACA JUGA:Tak Perlu Dicat, Begini Cara Alami Menghilangkan Uban dengan Kopi

“Selama 20 tahun terakhir, usia biologis populasi tampaknya telah menurun untuk pria dan wanita di seluruh rentang usia," tulis tim peneliti dalam studi tersebut.

Namun, tingkat perubahannya tidak sama untuk pria dan wanita.

Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki muda mengalami peningkatan yang lebih besar daripada perempuan muda.

Temuan ini menjelaskan mengapa angka kematian pada usia dewasa awal lebih banyak menurun pada laki-laki dibandingkan perempuan, yang berkontribusi pada penyempitan kesenjangan angka kematian berdasarkan gender. 

Penelitian ini memasukkan berbagai gaya hidup yang berubah dari waktu ke waktu, termasuk kebiasaan merokok dan kecenderungan minum berbagai suplemen untuk mendukung daya tahan tubuh.

Di mana dibanding dulu, laki-laki zaman sekarang banyak yang sudah sadar akan kesehatan dan meninggalkan rokok. Dan banyak pula yang dengan sadar mengonsumsi suplemen untuk mendukung kesehatan.

BACA JUGA:3.109 Wanita di Bengkulu Jalani Tes Skrining Kanker Payudara, Hasilnya Mengejutkan

“Penjelasan lain untuk peningkatan kesehatan populasi yang tidak dapat kami uji adalah kondisi kehidupan awal dan prenatal yang lebih baik, dan penurunan penyakit menular," ungkap peneliti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: