Iklan RBTV Dalam Berita

Bengkulu Ditukar dengan Singapura

Bengkulu Ditukar dengan Singapura

--

Perundingan kedua negara menghasilkan kesepakatan yang ditandatangani pada  17 Maret 1824 di London dan dikenal dengan sebutan Traktat London. 

BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, Kakek C4bul Tidak Ditahan. Ada Apa?

Traktat yang ditandatangani Hendrik Fagel dan Anton Reinhard Falck dari pihak  Belanda serta George Canning dan Charles Watkin Williams Wynn dari pihak Inggris memuat 17 klausul. 

Beberapa klausul menyangkut pembagian wilayah kekuasaan antara Belanda dan  Inggris di Asia Tenggara dengan tujuan agar kepentingan perdagangan kedua negara di Asia Tenggara dapat berjalan dengan aman. 

Beberapa klausul dari Traktat London 1824 yang menyangkut pembagian wilayah  kekuasaan antara lain sebagai berikut.


--

1. Inggris menyerahkan Fort Marlborough di Bengkulu dan semua kepemilikannya di Sumatera kepada Belanda.

2. Kedaulatan Aceh tidak boleh diganggu Belanda, tetapi Aceh juga tidak boleh  mengganggu keamanan di lautan. Inggris diberi akses perdagangan dengan  Kepulauan Maluku, khususnya dengan Ambon, Banda dan Ternate.

3. Belanda menyerahkan semua perusahaan di India yang telah berdiri sejak 1609.

4. Belanda menyerahkan Kota dan Benteng Malaka serta setuju untuk tidak  membuka kantor dagang di Semenanjung Malaya ataupun membuat perjanjian dengan penguasa setempat. Inggris menarik pasukannya dari daerah Belitung dan  menyerahkan Belitung kepada Belanda.

Dengan merujuk pada Traktat London 1824, Kerajaan Inggris secara resmi menyerahkan Bengkulu kepada Kerajaan Belanda pada 6 April 1825 dan sejak saat  itu, penjajahan Inggris di Bengkulu berakhir (Dalip dkk., 1983/1984).

BACA JUGA:Sudah Dibuka Tidak Tutup Lagi, Ayo Manfaatkan Tol Mumpung Gratis

Belanda dan Inggris sepakat untuk melakukan “tukar guling” atas Singapura dan Bengkulu. Dalam Traktat London tanggal 17 Maret 1824, Belanda melepaskan seluruh haknya atas Singapura kepada Inggris dan sebagai imbalan, Belanda memperoleh Bengkulu.

BACA JUGA:Baru Buka, Funworld Bengkulu Membludak

Nama Bengkulu atau yang pada zaman kolonial Inggris dikenal dengan nama Bencoolen diabadikan di Singapura. Pada salah satu wilayah di negara pulau itu terdapat jalan dan wilayah yang diberi nama Bencoolen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: