Pramugari Cantik Tolak Cinta Presiden, Malah Pilih Duda, Ini Kisah Irma Dipanggil ke Istana

NASIONAL, RBTVCAMKOHA. COM – Ini soal hati dan perasaan. Walaupun berhadapan dengan penguasa, gagah dan dikagumi banyak orang, tapi kalau soal hati, keputusan ada di pribadi sendiri.

Adalah Irma Ottenhoff Mamahit, seorang pramugari yang menolak ketika Presiden Soekarno atau Bung Karno ingin memperistri dirinya. Irma ternyata pernah menjadi pramugari di pesawat kepresidenan Dolok Martimbang.

BACA JUGA:Di Rumah Ini Cinta Soekarno dan Fatmawati Bersemi, Penuh Derai Air Mata dan Pengorbanan

Irma diketahui pernah ditugaskan di Dolok Martimbang setelah menjalani serangkaian tes pada tahun 1960. Lebih lanjut, Irma bahkan mengaku sering bertugas bersama Kartini Manopo, seorang pramugari Garuda Indonesia yang lantas menjadi istri Bung Karno.

Karena sering bertemu di dalam pesawat, Bung Karno menyukai Irma. Namun, cinta itu tak berbalas. Irma sama sekali tidak menaruh perasaan apa pun kepada sang Presiden. Berbagai sumber menyebut, Irma merasa takut apabila akan merusak hati dan perasaan istri-istri Bung Karno yang lain.

BACA JUGA:Cinta Soekarno dan Bule Belanda, Saat Apel Langsung Diusir, Kisahnya Berakhir Tragis

Menurut pengakuan Irma, ketika diwawancarai oleh majalah Kartini pada tahun 1979, alasan yang membuat Bung Karno kepincut terhadap kecantikannya adalah karena hal yang sederhana, yaitu saat diminta memakai kebaya.

Rupanya Bung Karno memang menyukai perempuan yang terlihat luwes dalam balutan busana nasional. Namun sayangnya cinta Bung Karno tak disambut oleh Irma. 

Pramugari cantik itupun menolak untuk menerima pernyataan cinta dari sang presiden. Sang pramugari rupanya tak tertarik pada pria berumur apalagi yang sudah punya banyak istri.

BACA JUGA:Masakan Rahasia Kesukaan Ibu Fatmawati Soekarno, Ini Daftarnya

Alasan Irma tersebut pun lantas dimaklumi oleh Bung Karno dan cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun Bung Karno menjadi murka. Setelah mendengar kabar pernikahan Irma dengan seorang duda yang kebetulan bersebrangan politik dengannya.

Mendengar kabar tersebut, Irma pun dipanggil ke Istana. “Irma, kau tolak cintaku karena umurku. Kenapa kau kawin dengan dia yang seumur aku pula," begitu tanya Bung Karno pada Irma.

Kendati sempat murka hingga memanggil Irma ke Istana, lagi-lagi Bung Karno hanya bisa merelakan perempuan yang membuatnya jatuh cinta karena keanggunannya dalam balutan busana nasional. Pada akhirnya Bung Karno mengikhlaskannya, bahkan sempat memberikan bantuan bagi Irma saat suaminya ditahan selama 6 bulan.

BACA JUGA:Benarkah Bumi Indonesia Menyimpan Emas Soekarno yang Masih Terkubur?

Sumber: