Iklan dempo dalam berita

Kopi Bengkulu Terbaik, Ini Jumlah Produksinya

Kopi Bengkulu Terbaik, Ini Jumlah Produksinya

Kopi Bengkulu Terbaik, Ini Jumlah Produksinya --

BENGKULU, RBTV.COM – Kopi Bengkulu, tepatnya kopi dari Kabupaten Rejang Lebong, banyak dicari karena disukai penikmat kopi. Apalagi sebelumnya pernah viral, Kopi Bermani (RL) berhasil meraih medali emas dalam ajang Kejuaraan Kopi Internasional AVPA 2019 di Paris Prancis.

Lantas berapa produksi kopi Rejang Lebong setiap tahun? Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain menjelaskan, produksi biji kopi, baik jenis robusta maupun arabika di Rejang Lebong setiap tahun terus meningkat.

BACA JUGA:Juara Kopi

Sepanjang tahun 2019 produksi biji kopi robusta mencapai 17.795 ton. Sedangkan arabika 188 ton. Totalnya sebanyak 17.983 ton. Kemudian tahun 2020 bertambah. Rinciannya robusta 18.605 ton, dan arabika 206 ton, totalnya 18.811 ton.

Sementara tahun 2021, mencapai 19.000 ton untuk biji kopi robusta, dan produksi kopi arabika 840 kilo per hektare pertahunnya. Sedangkan  tahun 2022 masih dalam pendataan, tapi diperkirakan juga bertambah. 

“Selain hasilnya, lahan perkebunan kopi kita juga terus bertambah setiap tahunnya,” jelas Zulkarnain.

Data luas kopi robusta, sambung Zulkarnain, mencapai 29. 854 hektare. Sedangkan luas kopi arabika 532 haktare. “Ada yang sudah menghasilkan, ada juga yang belum,” paparnya. 

Untuk produksi kopi robusta rerata per tahunnya mencapai 900 kilo per haktare. Selain peningkatan hasil biji kopi, juga terjadi penambahan luas tanaman kopi, yang mana tahun 2020 untuk kopi robusta seluas 23.104 hektare naik menjadi 29. 854 hektare, dan kopi arabika dari 529 hektare menjadi 532 hektare.

BACA JUGA:Biaya Produksi Meningkat, Harga Kopi Ikut Naik

Beberapa waktu lalu, Bermani Coffe kembali ambil bagian dalam event pameran Festival Pasar Senggol Turki (PST) Tahun 2022 yang dilaksanakan kolaborasi Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) dan Kementerian BUMN dengan Konsulat Jenderal di Istanbul, Turki, yang dikemas dengan konsep Pasar Senggol khas Indonesia tersebut berkat kerjasama dengan Rumah BUMN PLN Kepahiang yang merupakan binaan PT PLN (Persero) UIW S2JB

Terpisah, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RI mencatat luas lahan perkebunan kopi di Indonesia mencapai 1.249.615 haktare, dengan produksi sebesar 639.412 ton. Untuk Provinsi Bengkulu ada 86.214 haktare lahan pertanian kopi, dan 30.386 berada di Kabupaten Rejang Lebong baik kopi jenis robusta maupun jenis arabika.

" Kami berharap produksi kopi yang dihasilkan para petani terus bertambah dan kualitas kopi hasil panen pun semakin meningkat, agar dapat bersaing dan kopi dari Rejang Lebong semakin diakui dunia,” pungkas Zulkarnain. (Handril Waldinata)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: