Iklan RBTV Dalam Berita

Terbukti, Jayabaya Sudah Ramalkan Pulau Jawa Sering Banjir, Apa Ramalan Lainnya?

Terbukti, Jayabaya Sudah Ramalkan Pulau Jawa Sering Banjir, Apa Ramalan Lainnya?

Sejak lama Jayabaya sudah meralkan pulau Jawa sering banjir--

"Silakan dinalar sendiri, kejadian-kejadian yang diramalkan Sang Prabu Jayabaya terbukti," kata Ki Tuwu.

 

Hilangnya pasar pagi

Menurut Ki Tuwu, dalam Kitab Jangka Jayabaya banyak mengeluarkan sindiran untuk kehidupan di masa depan seperti sekarang. Jayabaya bisa memprediksi pasar rakyat yang biasanya ramai di pagi hari kini sudah tak bisa didengar lagi dalam radius 5 km.

BACA JUGA:Nyeri Asam Urat Mengganggu, Coba 5 Obat Alami Berikut

 

Beberapa sindiran tersebut antara lain, Mbesuk yen ana kereta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing duwur awang-awang, kali ilang kedunge pasar ilang kumandange. Iku tanda yen tekane jaman Joyoboyo wis cedak.

 

"Kalau diterjemahkan-besok kalau sudah ada kereta berjalan tanpa kuda, tanah Jawa berkalung besi-artinya adanya kereta api, perahu berjalan di atas angkasa-artinya terciptanya pesawat terbang. Sungai hilang kedungnya artinya kehilangan sumber air dan ini sudah terbukti, termasuk pasar hilang kumandangnya, di mana zaman dahulu pasar di pagi hari seperti suara lebah karena suara pedagang dan pembeli bisa terdengar di radius 5 km," kata Ki Tuwu.

BACA JUGA:Tidak hanya Bumbu Masak, Berikut Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan dan Kecantikan

 

Munculnya pesawat terbang dan kereta api

Dalam Kitab Jangka Jayabaya banyak mengeluarkan sindiran untuk kehidupan di masa depan seperti sekarang. Jayabaya bisa memprediksi akan muncul pesawat terbang dan kereta api.

 

Seperti ungkapan Jaya Baya berikut: Mbesuk yen ana kereta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing duwur awang-awang, kali ilang kedunge pasar ilang kumandange. Iku tanda yen tekane jaman Joyoboyo wis cedak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: