Iklan dempo dalam berita

Terbukti, Jayabaya Sudah Ramalkan Pulau Jawa Sering Banjir, Apa Ramalan Lainnya?

Terbukti, Jayabaya Sudah Ramalkan Pulau Jawa Sering Banjir, Apa Ramalan Lainnya?

Sejak lama Jayabaya sudah meralkan pulau Jawa sering banjir--

Marak seks bebas

Raja Jayabaya juga banyak memberikan perlambang dan sindiran yang bisa dibuktikan hingga sekarang, contohnya fenomena seks bebas yang hingga kini masih sering terjadi di masyarakat. Menurut paranormal asal Kediri, Jawa Timur, Ki Tuwu, kemahiran Prabu Jayabaya ini dia dapatkan dari Syaikh Syamsuddin Al-Wasil.

BACA JUGA:Air Galon dan Rebusan Air Keran Mana yang Lebih Sehat Diminum? Ternyata Ini Hasilnya

 

Dalam Kitab Jangka Jayabaya pernah diungkapkan bahwa nanti akan banyak kaum laki-laki dan perempuan yang akan kehilangan rasa hormat sampai rasa malu.

 

"Ada lagi yang menarik ungkapan dalam Jangka Jayabaya yakni wong wadon ilang kawirangane wong lanang ilang prawirane. Artinya banyak perempuan hilang rasa malunya dan banyak laki-laki hilang kehormatannya. Saya tidak mau mendahului kehendak Allah, namun ini sudah terbukti," kata Ki Tuwu.

 

Yang terakhir Ki Tuwu menukil dari Jangka Jayabaya yakni akeh udan salah mangsa, akeh prawan tua, akeh randa nglairake anak, akeh jabang bayi lahir nggoleki bapake. Artinya banyak hujan turun bukan pada musimnya, banyak perawan tua yang terlambat menikah karena terlalu memilih-milih pasangan dan juga mementingkan karier. Banyak janda melahirkan anak (akibat hubungan bebas) dan banyak yang lahir mencari siapa ayahnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Air Mineral Terbaik pH Tinggi, Apakah Le Minerale, Aqua dan Cleo Termasuk? Ini Daftarnya

 

"Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar tetap eling lan waspada," ujar Ki Tuwu.

 

Akan ada kulit kuning lepaskan Indonesia dari kekejaman kulit putih

Sakari Ono takjub merasakan kesegaran air kelapa yang membasahi tenggorokannya. Inilah pertama kalinya anggota Batalyon 153 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang itu merasakan air kelapa muda. Ono muda begitu terkesan dengan keramahan penduduk di Cilacap, Jawa Tengah. Walau tak banyak interaksi dan terbatas kendala bahasa, Ono merasa disambut baik di Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: