Waduh, BPH Migas Kurangi Kuota Solar Bengkulu Hingga 7.000 Kilo Liter
Kuota solar dikurangi, antrean truk di SPBU semakin parah--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Antrean BBM solar di Bengkulu diprediksi makin panjang.
Soalnya, BPH Migas melalui suratnya, mengurangi alokasi kuota BBM jenis solar untuk Provinsi Bengkulu.
Dari sebelumnya dialokasikan 106.000 KL, berkurang sebesar 6,8 persen atau sebesar 7.007 Kl.
Sehingga alokasi kuota solar Bengkulu hanya 98.716 Kilo Liter.
Pelaksana Tugas Kadis ESDM Provinsi Bengkulu Donni Swabuana menyampaikan, pengurangan ini memang terjadi di seluruh provinsi.
BACA JUGA:Di Dalam Ambulans Kecelakaan Ada Ibu Bersama Tiga Orang Anaknya, Dua Meninggal Dunia
Namun pengurangan di Provinsi Bengkulu menjadi yang terbesar se-Sumatera.
"Bahwa ada pengurangan BBM jenis subsidi solar yakni 6,8 persen. Kami jelaskan juga, Pemda ini hanya mengusulkan BBM, namun yang diakomodir tidak sesuai dengan usulan," ujar Donni.
Dari usulan di tahun 2022, Pemprov Bengkulu telah menyampaikan usulan kuota 2023 sebesar 721.000 KL.
Namun yang diakomodir hanya 14 persen, atau 106.000 KL.
Hingga triwulan III sudah direalisakan 78.788 KL, sehingga tersisa 19.928 KL hingga akhir tahun 2023 nanti.
Donni memprediksi akibat dari pengurangan ini, antrean BBM akan semakin panjang.
BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologis Kecelakaan Maut Ambulans di Bengkulu Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: