Bunga Kibut Mekar Sempurna di Pekarangan Rumah Warga Panorama
Bunga Kibut Mekar Sempurna di Pekarangan Rumah Warga Panorama--
Kibut sering dipertukarkan dengan padma raksasa atau Rafflesia Arnoldi. Mungkin karena kedua jenis tumbuhan ini sama-sama memiliki bunga yang berukuran raksasa, dan keduanya sama-sama mengeluarkan bau yang tak enak. Jenis-jenis Amorphophallus juga dapat dijumpai pada hutan hujan tropis di Stasiun Penelitian Hutan Tropis (SPHT) Taman Nasional Kayan Mentarang di Lalut Birai, Desa Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau. Tumbuhan ini hanya ada di Indonesia.
Tumbuhan ini memiliki tiga siklus hidup yang jelas, yaitu tahap vegetatif, dorman, dan generatif. Siklus vegetatif terutama untuk pertumbuhan umbi yang dapat mencapai bobot hingga 100 kg.
BACA JUGA:Jangan Asal Bangun, Cek 20 Syarat Berikut Sebelum Dirikan Perumahan
Siklus ini dimulai pada awal musim hujan dengan dihasilkannya satu daun tunggal yang besar, dan berlangsung selama 6–12 bulan, dilanjutkan siklus dorman selama 1–4 tahun sebelum memasuki siklus pembungaan. Siklus pembungaan umumnya tidak teratur.
Fakta unik dari bunga Kibut yakni umbi pada bunga Kibut atau bunga bangkai dapat digunakan sebagai bahan makanan, minuman, dan obat-obatan. Sebutir biji bunga bangkai membutuhkan waktu 20–40 tahun untuk berbunga. Ketika mekar suhu bunga akan mencapai 50–60 derajat celcius dan mengeluarkan asap.
BACA JUGA:Sudah Rutin Bayar Tagihan BPJS Kesehatan? Nikmati Manfaatnya, Ada Proteksi Seumur Hidup
Kibut sekarang telah tersebar di berbagai tempat di penjuru dunia, terutama dimiliki oleh kebun botani atau penangkar-penangkar spesialis. Di Amerika, bunga yang muncul sering kali diberi julukan atau nama tertentu dan selalu menarik perhatian banyak pengunjung.
Dian Maya Erika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: