Masih Ada 86 Kasus PMK di Bengkulu
--
BENGKULU, RBTV.COM - Penyakit Mulut dan Kuku di provinsi Bengkulu semakin menurun, hingga akhir Desember 2022 , hanya tersisa 86 kasus.
Hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut tersebar di kabupaten Bengkulu Utara 6 ekor, Seluma 62 ekor dan kota Bengkulu 18 ekor. Sedangkan 7 kabupaten sudah dinyatakan zona putih atau nihil kasus PMK.
BACA JUGA:Kasus PMK Urutan 8 Tertinggi, Gub Minta Satgas PMK Diperkuat
Kadis Peternakan dan Keswan Provinsi Bengkulu, Syarkawi mengatakan, kasus memang sudah melandai, tingkat penyebarannya sudah berkurang dan temuan hariannya juga rendah.
Ditekankan Syarkawi, lalu lintas hewan ternak tetap dijaga. Hewan ternak yang akan masuk ke Bengkulu tetap harus menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau SKKH, serta bukti bahwa hewan ternak sudah diberikan vaksin PMK.
Pemeriksaan hewan ternak yang masuk ke Bengkulu terus dilakukan, ini menjaga tidak bertambahkan kasus PMK di Bengkulu,” kata Syarkawi
Sementara itu, untuk pelaksanaan vaksinasi di Bengkulu, masih tetap berjalan dari alokasi sebanyak 73 ribu dosis sudah terealisasi sekitar 80 persen, atau sudah disuntikkan sebanyak 50 hingga 60 ribu dosisi kepada hewan ternak.
BACA JUGA:PMK di Seluma Capai 962 Kasus
Sedangkan untuk kasus Lumpy Skin Disease atau LSD, data yang diterima dinas peternakan dan keswan provinsi Bengkulu hanya 6 ekor ternak di kabupaten Mukomuko, belum ada penambahan kasus baru.
Untuk penanganan, dinas Peternakan setempat telah melakukan verifikasi dan pemberian vitamin kepada ternak yang terjangkit LSD. (Siska harliana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: