Dijadikan Hadiah, Bocah Zaman Nabi Ini Malah Mendapat Keberuntungan Seumur Hidup
Dijadikan hadiah, anak zaman Nabi Muhammad mendapat keberuntungan seumur hidup--
“Anakku, bila kau mampu berada di pagi dan sore hari tanpa ada dengki di hatimu pada siapapun, maka lakukanlah Anakku, yang demikian adalah termasuk sunnahku, barang siapa yang menghidupkan sunnahku maka ia telah mencintaiku. Barang siapa yang mencintaiku maka ia akan berada di surga bersamaku. Anakku, jika kau masuk ke dalam rumah ucapkanlah salam karena itu akan membawa keberkahan bagimu dan juga bagi penghuni rumahmu.”
Setelah Rasulullah Saw wafat, Anas bin Malik masih hidup lebih dari 80 tahun lamanya. Sepanjang itu ia mengisi ruang hatinya dengan ilmu dari Rasulullah Saw, dan ia mencoba mengasah otaknya dengan fikih yang diajarkan oleh Nabi Saw.
BACA JUGA:Seharga Alphard, Ini 10 Air Mineral Termahal di Dunia, Kok Bisa Semahal Itu?
Dalam masa yang sepanjang itu, Anas telah banyak menghidupkan hati para sahabat dan tabi’in dengan petunjuk dan ajaran Nabi Saw. Ia juga sering memberitahukan kepada orang lain sabda dan kebiasaan Rasulullah Saw.
Dalam usia panjang yang dimilikinya ini, Anas menjadi referensi bagi kaum muslimin saat itu. Mereka akan mengadukan permasalahan kepadanya setiap kali mereka merasakan kesulitan. Setiap kali merasa bingung memutuskan suatu persoalan hukum mereka datang kepada Anas dan percaya atas apa yang ia putuskan.
Salah satunya adalah sebagian orang yang memperdebatkan masalah agama tentang kebenaran adanya telaga Nabi Saw di hari kiamat. Mereka bertanya kepada Anas tentang hal tersebut. Anas berujar: “Aku tidak pernah menduga bahwa aku akan hidup untuk melihat orang-orang sepertimu yang memperdebatkan masalah telaga Rasul. Telah banyak wanita-wanita tua sebelumku, dimana setiap kali ia melakukan shalat pasti ia berdoa kepada Allah agar diberikan air minum dari telaga Nabi Saw.”
Anas masih terus hidup dengan kenangan indah bersama Rasulullah Saw sepanjang umurnya. Ia amat bahagia di hari saat ia berjumpa dengan Beliau. Begitu terguncang saat berpisah. Ia sering kali mengulangi pembicaraan tentang hal tersebut.
BACA JUGA:Air Sumur Tidak Memiliki Kandungan Seperti Air Pegunungan, Ini Alasannya
Anas begitu keras untuk berusaha mencontoh Rasulullah Saw dalam perbuatan dan ucapannya. Ia menyukai apa yang disukai Nabi Saw, dan membenci apa yang Beliau benci.
Hal yang paling sering ia ingat saat bersama Nabi Saw adalah 2 hari: Hari pada kali
pertama ia berjumpa dengan Nabi Saw, dan hari dimana Beliau wafat pada terakhir kali.
Jika ia mengenang hari pertama ia berjumpa Rasul, ia menjadi gembira dan semangat seolah ia menghirup aroma yang semerbak. Namun bila terbersit dalam benaknya hari yang kedua, ia menjadi sedih dan menangis.
Malah ia mampu membuat manusia yang berada di sekelilingnya saat itu menjadi menangis. Sering kali ia berkata: “Aku melihat Nabi Saw saat Beliau datang kepada kami, dan akupun melihatnya saat Beliau wafat. Sampai kini aku belum menemukan hari lain seperti kedua hari tersebut. Pada hari Beliau datang ke Madinah, Beliau mampu menerangi semuanya. Dan pada hari ia hampir melangkah menuju sisi Tuhannya, maka seolah semuanya menjadi gelap. Kali terakhir aku melihat Beliau adalah hari Senin di saat tirai kamar Beliau dibuka. Aku melihat wajah Beliau seolah lembaran kertas. Saat itu semua orang berdiri di belakang Abu Bakar seraya memandang ke arah Beliau. Hampir saja mereka tak kuasa menahan diri. Lalu Abu Bakar memberi isyarat kepada mereka untuk tenang. Lalu wafatlah Rasulullah Saw di penghujung hari itu. Kami belum pernah melihat pemandangan yang lebih menakjubkan hati kami melebihi wajah Beliau saat kami mengubur jasad Beliau dengan tanah.”
Rasulullah Saw sering kali mendo’akan Anas bin Malik. Salah satu doa Beliau untuknya adalah: “Allahumma Urzuqhu Maalan wa Waladan, wa Baarik Lahu (Ya Allah, berikanlah ia harta dan keturunan, dan berkahilah hidupnya).”
Allah mengabulkan doa Nabi-Nya, dan Anas menjadi orang dari suku Anshar yang paling banyak hartanya. Ia memiliki keturunan yang amat banyak, sehingga bila ia melihat anak serta cucunya maka jumlahnya melebihi 100 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: