Iklan dempo dalam berita

Dijadikan Hadiah, Bocah Zaman Nabi Ini Malah Mendapat Keberuntungan Seumur Hidup

Dijadikan Hadiah, Bocah Zaman Nabi Ini Malah Mendapat Keberuntungan Seumur Hidup

Dijadikan hadiah, anak zaman Nabi Muhammad mendapat keberuntungan seumur hidup--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Anas bin Malik masih dalam usia belia saat ibunya yang bernama Al Ghumaisha mengajarkan kepadanya syahadatain (dua kalimat syahadat). Al Ghumaisha mengisi hati Anas untuk mencintai Sang Nabi pembawa ajaran Islam yang bernama Muhammad bin Abdillah alaihi afdhalus shalati wa azkas salam. 

Anas pun langsung tertarik untuk mendengarkan. Tidak mengherankan, terkadang telinga dapat membuat seseorang menjadi jatuh cinta sebelum pandangan mata menyaksikan. 

BACA JUGA:Pernah Menolak Jabatan Hakim, Begini Akhir Kisah Hidup Sahabat Nabi yang Terakhir

Betapa anak yang masih dalam usia belia ini berharap untuk pergi menjumpai Nabinya yang berada di Mekkah, atau Rasul SAW berkenan untuk mengunjungi mereka di Yatsrib agar ia puas melihatnya dan bergembira karena telah berjumpa dengannya.

Tidak lama berselang hingga di kota Yatsrib yang beruntung ini tersebar kabar bahwa Nabi Saw dan sahabatnya yang bernama As Shiddiq (Abu Bakar) sedang dalam perjalanan menuju Yatsrib.

Maka setiap rumah menjadi ceria karenanya. Setiap relung hati manusia pun menjadi gembira dibuatnya. Semua mata dan hati manusia menjadi tertarik untuk menanti perjalanan yang disusuri oleh Nabi Saw dan sahabatnya menuju kota Yatsrib.

BACA JUGA:Karena Satu Permintaan, Sahabat Nabi Ini Mengikatkan Dirinya ke Tiang Masjid

Para remaja setiap pagi berteriak: “Muhammad telah datang!” Anas bersama bocah-bocah kecil lainnya berlari menuju ke sumber suara, namun ia tidak mendapati apa-apa dan akhirnya ia kembali dengan hati yang sedih.

Di suatu pagi yang cerah, beberapa orang pria di kota Yatsrib berteriak seraya mengatakan bahwa Muhammad dan seorang sahabatnya hampir tiba di Madinah. Serentak beberapa orang pria dewasa bergerak menuju jalan yang disusuri oleh Nabi Saw.

Mereka semua bergegas secara berbondong-bondong berlari menghampiri Nabi Saw dan diantara mereka juga banyak anak dalam usia belia yang dengan wajah berseri dan hati bahagia pergi menyongsong kedatangan sang Nabi Saw. 

Di barisan para anak usia belia tersebut terdapat seorang anak yang bernama Anas bin Malik Al Anshary.

Tibalah Rasul Saw beserta sahabatnya As Shiddiq. Mereka berdua tiba dengan sambutan meriah yang diberikan penduduk Madinah yang penuh sesak terdiri dari para pria dewasa dan anak-anak. 

BACA JUGA:10 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi, Awas! Bisa Timbulkan Risiko Keracunan

Sedang para ibu dan gadis berada di atap rumah, memandang dari kejauhan datangnya sang Rasul Saw. Mereka bertanya-tanya: “Yang mana Rasul.... Yang mana Rasul?” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: