Iklan dempo dalam berita

Cerita Dibalik Bangunan Bersejarah Indonesia, Candi Borobudur Awalnya Tempat Pelarian

Cerita Dibalik Bangunan Bersejarah Indonesia, Candi Borobudur Awalnya Tempat Pelarian

Candi Borobudur salah satu bangunan bersejarah milik Indonesia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Indonesia memiliki banyak sejarah. Cukup wajar, karena perjalanan bangsa Indonesia tidak lah mudah. 

Mulai dari sebagai negara tertinggal kemudian beberapa kali dijajah bangsa asing. Dengan berbagai peristiwa yang dialami itu, ada banyak hal yang tertinggal di Indonesia.

Berikut ini kita akan mengulas bangunan yang bersejarah di Indonesia. Ada yang bertempat di Jawa, Sumatera dan daerah lainnya.

1. Klenteng Sam Poo Kong

Bangunan pertama yang akan kita ulas yakni Klenteng Sam Poo Kong. Bangunan ini berada di Kota Semarang Jawa Tengah. Tepatnya di Jalan Simongan Raya.

BACA JUGA:Segudang Manfaat, Secangkir Teh Tawar Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Bangunan klenteng ini memiliki luas 1.000 meter per segi. Selain bangunan yang begitu megah, ada banyak cerita yang menyertai Klenteng Sam Poo Kong. Cerita yang paling terkenal yakni tentang persinggahan Laksamana Cheng Ho. 

Untuk diketahui Laksamana Zheng He (Cheng Ho) lahir dengan nama Ma San Bao. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong (Mandarin) memiliki arti gua San Bao. 

Asal muasal Klenteng Agung Sam Poo Kong bermula saat armada Zheng He merapat di pantai Simongan-Semarang karena juru mudinya, Wang Jing Hong sakit keras. 

Kemudian ada gua batu yang dijadikan tempat beristirahat Zheng He dan mengobati Wang Jing Hong. 

Sementara juru mudinya menyembuhkan diri, Zheng He melanjutkan pelayaran ke Timur untuk menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah. 

Selama di Simongan, Wang memimpin anak buahnya menggarap lahan, membangun rumah dan bergaul dengan penduduk setempat. Lingkungan sekitar gua jadi berkembang dan makmur karena aktivitas dagang maupun pertanian. 

Demi menghormati pimpinannya, Wang mendirikan patung Zheng He di gua batu tersebut untuk dihormati dan dikenang masyarakat sekitar. Inilah asal muasal dibangunnya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang. 

Wang meninggal pada usia 87 tahun dan dimakamkan di sekitar situ. Sejak itu masyarakat menyebutnya sebagai Makam Kyai Juru Mudi. Ketika gua batu runtuh akibat longsor, masyarakat membangun gua buatan yang letaknya bersebelahan dengan Makam Kyai Juru Mudi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: