Umar Pernah Mengadu kepada Rasulullah Perihal Sikap Abu Bakar, Namun Semua Orang Malah Menangis
Kisah dua sahabat nabi, Umar bin Khattab dan Abu Bakar--
Beliau diketahui meninggal setelah dibunuh saat menjadi imam sholat Subuh oleh Abu Lu’luah Fairuz, seorang budak al-Mughirah dari Persia. Ia membunuhnya karena kecewa atas kekalahan Persia yang saat itu menjadi negara adidaya, oleh pasukan Islam. Beliau ditikam menggunakan pisau sebanyak 6 kali sehingga mengakibatkan luka yang sangat parah.
BACA JUGA:Ini 7 Sepatu Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa, Ada yang Pernah Dipakai David Beckham
Kejadian itu bermula sebelum matahari terbit hari Rabu tanggal empat Dzulhijjah tahun ke-23 Hijriah, Umar keluar dari rumahnya hendak mengimami sholat subuh.
Beliau menunjuk beberapa orang di Masjid untuk mengatur shaf sebelum shalat. Baru saja akan memulai niat sholat dan hendak bertakbir, tiba-tiba Abu Lu’lu’ah muncul di hadapan Umar dan menikamnya sebanyak tiga hingga enam kali.
Beliau yang merasakan panas senjata itu di dalam dirinya, menoleh kepada jamaah dan memerintahkan mereka untuk mengejar Abu Lu’lu’ah. Abu Lu'lu'ah menikam jamaah yang hendak menangkapnya, akibatnya enam orang terbunuh. Setelah itu, ia pun melakukan bunuh diri.
Tikaman yang dilakukan Abu Lu’lu’ah mengenai bawah pusar Umar Bin Khattab dan menyebabkan putusnya lapisan kulit bagian dalam dan usus lambungnya.
BACA JUGA:Mungkinkah Ini Modus Fitri, Sebelum Kabur Dia Minta Dibelikan Bakso dengan Mustofa
Beliau pun tidak bisa berdiri karena rasa perih dari tikaman itu hingga akhirnya belau terhempas jatuh. Abdurrahman bin Auf pun segera menggantikan beliau mengimami shalat.
Setelah kejadian itu, Umar Bin Khattab dibawa pulang ke rumahnya dengan kondisi tak sadarkan diri dan darah yang terus mengalir dari tubuhnya. Para sahabat pun mencoba membangunkan beliau dengan waktu sholat yang diingatkan kepadanya.
Beliau pun akhirnya terbangun dan segera melaksanakan sholat. Setelah selesai, beliau bertanya siapa orang yang telah menikamnya. Para sahabat pun menjawabnya dan setelah itu Umar Bin Khattab merasa bersyukur bahwa ia dibunuh bukan oleh orang yang beriman melainkan orang yang bahkan tak bersujud kepada Allah SWT. Tak lama setelah itu, beliau meninggal dunia. Setelah wafat, jabatan khalifah dipegang oleh Utsman Bin Afar.
tim liputan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: