Iklan dempo dalam berita

Penikaman di Ilir Talo hanya Karena Masalah Sepele, Korban dan Pelaku juga Masih Keluarga

Penikaman di Ilir Talo hanya Karena Masalah Sepele, Korban dan Pelaku juga Masih Keluarga

Kasus penikaman di Ilir Talo hanya karena masalah sepele--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus penikaman yang menimpa Mardeni (27) warga Desa Penago II Kecamatan Ilir Talo sedang ditindaklanjuti penyidik Unit Reskrim Polsek Talo.

Pasca kejadian yang dialaminya pada Selasa dini hari (17/10) sekitar pukul 03.00 WIB, nyawa korban berhasil selamat setelah menjalani operasi di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu. Korban mengalami luka akibat senjata tajam.

Kapolsek Talo, Iptu. Muhammad Haryanto menjelaskan motif penganiayaan ini dikarenakan masalah sepele, yakni tersinggung ucapan saat berjoget di sebuah acara organ tunggal yang diadakan saat acara hajatan pesta pernikahan.

BACA JUGA:Pakai Cara Ini, Lumut Tidak Berani Muncul di Tandon Air, Salah Satunya Pakai Cat

"Motifnya karena masalah sepele karena tersinggung ucapan saja saat berjoget diacara hiburan organ tunggal," terang Iptu. Muhammad Haryanto.

Lanjutnya, dalam kronologisnya, keduanya terlibat keributan di acara organ tunggal di sebuah pesta pernikahan di Desa Penago II Kecamatan Ilir Talo, pada Selasa dini hari (17/10) sekitar pukul 02.00 WIB.

Keributan tersebut sempat diredam oleh anggota Linmas yang ada di desa, kemudian keduanya pun beranjak pulang meninggalkan lokasi hiburan organ tunggal pesta pernikahan yang ada di Desa Penago II Kecamatan Ilir Talo.

BACA JUGA:Hanya Dengan Bawang Merah, Sekali Tempel Nyeri Pinggang Hilang

Namun, pelaku penikaman Aidil (20) bersama rekannya saat hendak pulang ke rumahnya di Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo, telah dihadang di persimpangan jalan yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi organ tunggal hingga perkelahian pun kembali terjadi.

Lantaran diduga kalah jumlah, pelaku pun menghunuskan senjata tajamnya hingga mengenai perut korban hingga ke sungkur ke jalan. Selepas itu pelaku meninggalkan lokasi kejadian bersama rekannya.

Meski kasus ini dalam penyelidikan unit Polsek Talo, namun kedua belah pihak yang diketahui masih memiliki hubungan keluarga sedang berupaya untuk damai.

BACA JUGA:Di Kabupaten Ini, Dana Insentif Kinerja Desa untuk Bikin Sumur Bor, Cek juga 37 Desa Penerima Dana

"Kedua kepala desa, baik Kades Pasar Talo dan Kades Penago II tengah berupaya mendamaikan perkara ini secara kekeluargaan, meski demikian karena perkara ini menonjol tetap akan kita lakukan penyelidikan dulu, terlepas mereka mau berdamai nanti kan ada tahap Restoratif Justice atau penyelesaian di luar sidang namanya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: