Diduga Ada Dendam, Pertemuan di Warem Berujung Pemukulan
Polsek Kampung Melayu berhasil menangkap salah satu pelaku pengeroyokan--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca menerima laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan dari korban bernama Amri Yansyah warga Jalan Kandis 02 Rt.02 Rw.01 Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu pada Senin dini hari 9 Oktober 2023 lalu. Tim Opsnal Polsek Kampung Melayu akhirnya berhasil mengungkap laporan dan menangkap satu dari beberapa orang pelaku.
AKP. Rahmat Kapolsek Kampung Melayu Polresta Bengkulu yang memimpin langsung proses penangkapan menyampaikan, salah satu pelaku yang berhasil ditangkap adalah pria 34 tahun bernama Alfajri Efendi warga Jalan Sepakat 3 Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Owner Arisan Online Cantik Berambut Panjang, Ini Kabarnya Sekarang
AKP. Rahmat menjelaskan, korban mengaku telah dikeroyok beberapa orang disalah satu cafe alias warung remang-remang yang ada di Jalan Loncor Kelurahan Sumber Jaya Kecamantan Kampung Melayu.
Akibat peristiwa pengeroyokan tersebut, korban mengalami sejumlah luka memar di bagian kepala dan wajah.
Pasca menangkap, pelaku bernama Alfajri, identitas pelaku lainnya sudah berhasil dikantongi dan saat ini dalam proses pengejaran oleh Tim Opsnal di lapangan.
BACA JUGA:Efek Buntu, Pengangguran Kuras Habis Isi Kantin Sekolah Dasar
"Ada satu pelaku yang kami amankan, peristiwa pengeroyokan ini terjadi disalah satu cafe kawasan Jalan Loncor. Akibat peristiwa itu korban alami sejumlah luka di bagian kepala dan ada satu pelaku lagi yang dikejar," ujar AKP. Rahmat Kapolsek Kampung Melayu.
Sementara itu, pengakuan pelaku Alfajri saat di interogasi Kapolsek, yang memiliki permasalahan dengan korban adalah rekannya YY yang awalnya memberhentikan mobil yang dikemudikannya. YY meminta untuk menunggu sebentar, karena ingin menyelesaikan permasalahan dengan korban. Ternyata, tanpa ada basa basi, rekannya tersebut langsung melakukan pemukulan terhadap korban bernama Amri tersebut.
BACA JUGA:Buaya Masuk Sumur, Warga Heboh Mau Diselamatkan tapi Takut
Pelaku Alfajri mengaku rekan-rekannya hanya memukul bagian wajah korban dengan menggunakan tangan kosong. Kepada Kapolsek, pelaku mengaku dulu korban pernah menipu dirinya, namun pada saat peristiwa Senin dini hari itu, yang memulai pemukulan adalah rekannya YY.
Alfajri pun mengaku sempat menampar korban karena sakit hati dituduh korban sekongkol dengan YY, padahal niatnya turun dari mobil untuk melerai dan kasihan melihat korban yang sudah terpojok dipukul membabi buta oleh rekan-rekannya.
Atas pengakuan dari pelaku pertama yang diamankan ini, Kapolsek Kampung Melayu menyatakan semua identitas para pelaku pengeroyokan sudah dikantongi dan saat ini anggotanya di lapangan sedang mencari masing-masing keberadaan pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: