Jangan Langsung Dibuang, Cukup Ditambal Toren Air Bocor Bisa Digunakan Kembali

2. Kondisi lokasi penempatan

Setelah mengetahui kebutuhan kapasitas tandon, maka Anda harus mengetahui kemampuan struktur bangunan. Apakah strukturnya sanggup menopang berat tangki saat terisi sesuai kapasitas yang dibutuhkan?

Jika struktur tidak sanggup, maka pilih tangki yang lebih kecil atau bangun struktur baru. Jangan memaksakan ukuran toren yang besar jika kekuatan struktur bangunan tidak kuat karena akan berisiko pada keselamatan anggota keluarga Anda.

BACA JUGA:Tidak Pernah Kekurangan, Ternyata 6 Weton Berikut Ditakdirkan Kaya Raya Sejak Lahir

3. Dimensi

Ketahui juga dimensi atau ruang tempat lokasi toren air. Lalu sesuaikan dengan dimensi tandon air yang Anda mau beli. 

Jangan lupa, periksa apakah tinggi dan diameter toren muat di lokasi penempatan tangki atau tidak.

BACA JUGA:Hari Santri, Ponpes Pertama Berdiri di Daerah Ini, Sampai Sekarang Banyak Melahirkan Ulama Masyhur

4. Jenis tandon air

Ada beberapa jenis tandon air yang bisa dilihat dari perbedaan bahan dasarnya maupun letak penempatannya. 

Jika dilihat dari bahan dasarnya toren air Penguin ada dua jenis yakni:

- Tangki plastik, diperuntukkan untuk menampung air tanah dan air PAM

- Tangki stainless, tidak diperuntukkan untuk menampung air tanah, hanya bisa untuk air olahan seperti air PAM. 

Sebab kandungan mineral pada air tanah dapat menyebabkan korosi atau karat hingga kebocoran.

BACA JUGA:Hari Santri, Ponpes Pertama Berdiri di Daerah Ini, Sampai Sekarang Banyak Melahirkan Ulama Masyhur

Sumber: