5 Fakta Tragedi Suami Bunuh Istri, Tinggalkan Anak yang Masih Balita
5 fakta kasus suami menghabisi nyawa istri--
4. Mau Bunuh Diri
Yang tak kalah menarik, sebelum diamankan polisi, pelaku Marison mau bunuh diri. Dia menenggak racun rumput. Namun upayanya mengakhiri hidup sia-sia. Dia selamat. Dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
5. Tinggalkan Dua Anak
Pasangan Marison dan Ayu sebenarnya keluarga lengkap. Sudah diberi keturunkan dua orang anak. Seorang duduk di bangku SD, dan seorang lagi masih balita (bawah lima tahun). Saat ini tentu kedua anak dirawat keluarganya.
Namun selama ini Marison disebut-sebut mengalami sakit gangguan jiwa. Makanya selain merawat anak, korban Ayu juga mengurus pengobatan suaminya. Dia berharap suaminya sembuh, selanjutnya bisa membangun bahtera rumah tangga makin baik lagi. Namun harapannya kandas, korban Ayu malah dibunuh oleh suaminya sendiri.
BACA JUGA:Begini Cara Seorang Istri Menegur Suami Menurut Islam
Doa untuk Ibu yang Meninggal Biar Masuk Surga
Membaca doa untuk ibu yang sudah meninggal agar masuk surga menjadi sebuah bakti anak kepada orang tuanya. Dalam surat Gafir ayat 60 dijelaskan,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Ajaran Islam sangat menekankan sosok ibu yang harus dihormati oleh para penganutnya. Berbakti kepada orang tua terutama ibu menjadi kewajiban yang harus dipatuhi seorang Muslim, bahkan ketika mereka sudah meninggal. Doa untuk ibu yang sudah meninggal agar masuk surga menjadi salah satu cara menjalankan bakti sebagai seorang anak.
Ada beberapa jenis bacaan doa untuk ibu yang sudah meninggal agar masuk surga yang dapat diamalkan. Berikut doa untuk ibu yang sudah meninggal dunia agar masuk surga:
1. Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها وَأَكْرِمْ نُزُلَها وَوَسِّعْ مُدْخَلَها وَاغْسِلْها بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّها مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْها دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِها وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِها وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِها وَأَدْخِلْها الْجَنَّةَ وَأَعِذْها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wa wassi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa wajaudzan khoiron nin jaudzihaa waadhilnaj jannata wa a’idzahaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: