Jika Bisnis Maju Mundur, Sarannya Ikuti Petunjuk dari Ustadz Adi Hidayat Berikut

NASIONAL, RBTVCAKOHA.COM – Syarat untuk sukses dalam semua bidang, harus dengan bekerja keras.  

Namun terkadang kita mengeluh atau bertanya-tanya, karena walaupun sudah berusaha keras, sayangnya usaha kita tidak juga berkembang.  

Ustadz Adi Hidayat punya jawaban untuk permasalahan seperti ini. Dikutip dari kanal YouTube Dunia dan Akhirat Channel, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang cara menjadi kaya dalam Islam.  

BACA JUGA:4 Langkah Mudah Menambal Tandon Air yang Bocor dengan Benar, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan sebuah rahasia besar yang menjadi prinsip dasar bagi manusia dalam mencari rezeki di dunia ini.   

Ada kalanya sudah merasa lelah mencari rezeki ke berbagai tempat tetapi tetap tidak menemukan kemudahan.    

“Saya kasih rahasia besar nih, sepanjang anda betul-betul ikhtiar karena Allah, kadang-kadang Allah seakan menunda apa yang menjadi hak anda, bukan ingin menunda dan membiarkan anda tidak mendapatkan sesuatu,” jelas Ustadz Adi Hidayat. 

“Tapi ingin memberikan semua nikmat secara sempurna, karena di atas itu ada ada nikmat pahala, nikmat doa, ada nikmat usaha, ada nikmat hasil yang tiada terputus,” lanjutnya.    

Misalnya, sudah merasa berusaha berdagang dua hari ini tapi hasilnya sama sekali nihil. Namun itu bukan berarti tanpa hasil selama ini.  

BACA JUGA:Ini 6 Doa Nabi Ibrahim dan Zakaria agar Mendapat Anak

Asalkan, selama berikhtiar tersebut juga dibarengi dengan mengamalkan amalan yang dapat memudahkan dalam mendapatkan rezeki. 

“Bukankah doa antum akan bertambah, bukankah malamnya sholatnya nambah, bukankah kadang-kadang di situ kita istigfar,” kata Ustadz Adi Hidayat.   

Ustadz Adi Hidayat kemudian mengungkapkan bahwa sebenarnya Allah ingin hamba-Nya mendapatkan kemuliaan akhirat terlebih dahulu.    

“Kadang-kadang yang diinginkan Allah pertama kali bukan dunia dulu, ketika Allah mencintai seorang hamba dia akan berikan pahala akhirat dulu, kalau dunia itu sifatnya sementara,” jelas Ustadz Adi Hidayat. 

Sumber: