Wajar Langkah, Ini yang Ditemukan Wakil Bupati dan Disperindagkop Mukomuko Ketika Sidak di Pangkalan Gas LPG

MUKOMUKO, RBTV.DISWAY.ID - Wajar langkah, ini yang ditemukan Wakil Bupati dan Disperindagkop MUKOMUKO ketika sidak di pangkalan gas LPG 3 kg.

Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Nurdiana, SE,. MAP, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pangkalan gas Elpiji 3 kilogram di Kecamatan Ipuh dan Malin Deman.

BACA JUGA:Pemudik Asal Sumsel Alami Laka di Seluma, Sopir dan Kernet Truk Pertamina Larang Wartawan Meliput

Sidak ke pangkalan ini sebagai bentuk respons terhadap kelangkaan LPG 3 kg, serta mendapatkan gas melon yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sidak ini juga dihadiri langsung oleh pihak agen resmi mitra Pertamina yang menyalurkan gas subsidi ke kabupaten mukomuko yaitu:

• PT. Gresik Putra Abadi (GPA)
• PT. Cahaya Bintang Lestari (CBL)
• Polres Mukomuko.

--

BACA JUGA:Mobil Plat Dinas Hantam Rumah Warga di Seluma, Begini Kondisi Sopir dan Penumpangnya

Dari 10 Pangkalan yang didatangi, ada beberapa temuan yang didapatkan dalam inspeksi mendadak (sidak) ini rupanya pengurangan kuota dibeberapa pangkalan dari agen sehingga belakangan ini terjadi kelangkaan, akan tetapi saat ini agen telah menyuplai 2 kali dalam 1 minggu.

Mega salah satu agen PT. CBL mengatakan, kalau dalam minggu ini akan disuplai 2 kali dalam seminggu, mengingat mendekati hari raya kebutuhan gas dimasyarakat sangat meningkat.

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Belum Ditemukan, Basarnas Bengkulu Tambah Alat Utama dan Personel

Selain temuan adanya pengurangan kuota dari agen, temuan lain yang didapati oleh Wakil Bupati adalah adanya beberapa pangkalan yang memiliki 2 pangkalan sekaligus dengan nama pangkalan berbeda tetapi dimiliki oleh orang yang sama. 

Temuan pangkalan ganda ini berlokasi di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman, salah satu pangkalan yang memiliki 2 pangkalan yaitu pangkalan cibil dan pangkalan sayuti.

"Kita harus bertindak tegas untuk meng-cut proses penyaluran atas nama pangkalan sayuti, dikarenakan alamat yang tertera tidak sama dengan alamat yang ditempatkan, agar masyarakat desa talang arah juga mendapatkan gas elpiji 3kg ini, ujar Wabup.

--

Sumber: