Oknum ASN dan WIL Digerebek Punya Pasangan Sah, Sering Bekurung Sampai Menjelang Subuh

BENGKULU UTARA, RBTV.COM - Penggerebekan oknum ASN Pemkab Bengkulu Utara berinisial AL (57), di Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Padang Jaya, rupanya sudah menjadi incaran oleh warga.

BACA JUGA:Oknum ASN Digerebek Warga, Denda Adat Rp 5 Juta Belum Dibayar

Pasalnya, dikatakan Kepala Desa Tanah Tinggi, Karjan, perbuatan mengurung diri di dalam rumah bersama wanita idaman lain (WIL) itu, sudah sering dilakukan, sampai menjelang waktu subuh.

BACA JUGA:Punya Anak 0-6 Tahun, Daftar BLT Balita Dapat Rp 3 Juta, Ini Caranya

"Iya kita kan dapat laporan dari warga, kalau mereka ternyata sudah sering. Datang jam 9 malam pulang jam 1 malam, datang jam 10 malam pulang jam 2 malam. Akhirnya saya suruh gerebek saja," tutur Karjan, Rabu (04/1).

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Serahkan Bantuan Gedung untuk Warga Cianjur

Setelah dilakukan penggerebekan, terungkap bahwa oknum ASN dan wanitanya, sudah sama-sama memiliki suami dan istri.

"Iya ada itu suaminya yang wanita. Kalau ASN itu juga pengakuannya sudah punya istri," ungkap Karjan.

BACA JUGA:Sosok Istri Kabur di Kepahiang Ternyata Warga Kecamatan...

Dikatakan wanita tersebut tinggal bersama suaminya di Desa Sidomukti, Kecamatan Padang Jaya. Sedangkan oknum ASN diketahui tinggal di Kecamatan Arga Makmur.

Rumah yang menjadi tempat penggerebekan oknum ASN bersama wanitanya di Desa Tanah Tinggi, hanya ditinggali oleh anak laki-laki dari wanita tersebut, yang masih duduk di bangku SMP.

BACA JUGA:Ada Lagi Lowongan P3K, Pendaftarannya Tinggal Beberapa Hari Lagi

"Yang di Tanah Tinggi itu rumah lama dia (wanita). Di sana ada anaknya. Masih SMP," tambah Kades.

Mirisnya, dugaan perlakuan tidak pantas yang dilakukan oleh oknum ASN bersama wanitanya itu, saat sang anak tengah terlelap tidur.

"Waktu itu anaknya ada. Sedang tidur," ucap Karjan.

BACA JUGA:Lowongan P3K Kemenhub Lulusan SMA Bisa Daftar, Ini Syarat Pendaftaran

Diceritakan pula, suami dari wanita tersebut hanya dapat menahan amarah, mengetahui tingkah laku sang istri saat dilakukan musyawarah adat. Namun situasi dapat dikendalikan.

Sumber: