Emak-emak Perlu Tahu, Ini Tanda Tabung Gas Bocor dan Cara Mengatasinya, Jangan Duluan Panik

Selanjutnya adalah nyala api yang tidak berwarna biru. Pada dasarnya, saat terjadi pembakaran pada kompor jika berfungsi dengan baik api yang dikeluarkan berwarna biru tajam. Warna biru menandakan bahwa renta aliran gas dan oksigen tepat. 

Berbeda jika terjadi kebocoran, terdapat aliran gas dan oksigen dengan campuran yang kurang tepat. Hal ini yang menyebabkan warna api menjadi berubah. Bisa kuning atau pun orange, yang jelas tidak akan tampak warna biru.

4. Gas lebih cepat habis 

Biasanya jika gas bocor, maka gas akan lebih cepat habis. Misalnya, pada pemakaian normal gas habis dalam dua minggu, jika dalam 3 hari habis berarti telah terjadi kebocoran pada selang. Sehingga setelah membeli lagi, usahakan cek ulang saat memasangnya. Bisa dengan cara merendamnya untuk mengetahui apakah terjadi kebocoran pada gas atau selang. 

 

Cara Mengatasi Gas Bocor 

Setelah memahami ciri-ciri gas yang bocor, kini saatnya Anda harus melakukan sesuatu agar kondisi ini tidak lebih parah. Berikut cara mengatasi gas bocor untuk Anda. 

1. Lepas regulator

Saat sedang membersihkan kompor, kemudian menemukan tanda-tanda yang dijelaskan sebelumnya seperti gas mendesis atau ruangan bau gas maka kemungkinan terjadi kebocoran gas. Cara mengatasi gas bocor yang pertama adalah segera lepas regulatornya. Jangan biarkan hal itu terus menerus terjadi. 

Pastikan gas tidak lagi mendesis saat Anda membuka regulatornya. Biarkan beberapa saat hingga bau belerang yang menguar di ruangan hilang. Baru setelah itu Anda bisa coba pasang lagi, jika masih mendesis kemungkinan ada kebocoran pada regulatornya. 

BACA JUGA:Sering Risih dan Gak Percaya Diri? Ini Kenali Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

2. Buka pintu dan jendela 

Selanjutnya, cara mengatasi gas bocor supaya baunya tidak meracuni tubuh manusia adalah membuka pintu dan jendela di dapur. Setelah Anda melepas regulator dan menunggu beberapa saat namun bau belerangnya belum hilang juga maka buka pintu dan jendela.

Hal ini sebagai pertolongan pertama supaya tetap ada sirkulasi udara. Sebab bau belerang yang dihasilkan dari kebocoran gas bahaya jika dihirup manusia dalam jangka panjang. Oleh karena itu jangan sampai Anda membiarkan kondisi tersebut. 

3. Bawa ke tempat terbuka 

Sumber: