Ketika Rezeki Mulai Sempit dan Merasa Putus Asa, Simak Solusi dari Ustaz Adi Hidayat
Ketika Rezeki Mulai Sempit dan Merasa Putus Asa, Simak Solusi dari Ustaz Adi Hidayat--
Ustaz Adi Hidayat mengatakan ada tiga instrumen menuju takwa yaitu pertama amalan untuk hati (iman), amalan kedua untuk fisik (shalat dan puasa), dan amalan terakhir untuk harta (infaq).
“Ini sudah pengen lompat ke tangga ketiga, yang kedua aja belum maksimal. Anda pengen harta, tahajud aja belum mampu. Anda pengen harta, puasa aja belum maksimal. Anda pengen harta, sekedar baca Quran pun belum sanggup,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa tidak mungkin manusia bisa langsung loncat tangga ketakwaan.
“Gimana cara berpikirnya? Anda kan kalau mau naik tangga, Anda kan naik ke tangga satu, tangga dua, baru tangga tiga. Naik langsung ke tangga tiga, kaki bisa kram, kalau tidak bisa melampaui batas – batasnya,” tambahnya.
Lebih lanjut lagi, Ustaz Adi Hidayat mengatakan lebih baik kakinya kram daripada hati dan otak yang kram.
BACA JUGA:Tidak Perlu Khawatir Soal Rezeki, Salah Satu dari 17 Nasehat Populer Gus Baha yang Wajib Kamu Baca
“Keram kaki masih bisa diluruskan. Otak kram, bahaya. Hati kram itu yang luar biasa, tidak mudah mengatasinya,” ungkapnya.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan sebelum menempuh ketakwaan tahap kedua dan ketiga, pelajari terlebih dahulu ketawaan tahap pertama sampai betul – betul memahaminya.
Sebagaimana yang umat Islam ketahui selama ini bahwa rukun iman itu ada enam yaitu iman kepada Allah, malaikat, kitab, Rasul, hari akhir, dan qada serta qadar.
Jika manusia memahami dengan baik tentang qada dan qadar dari situ manusia bisa memahami tentang rezeki.
Allah itu maha sayang, tidak akan mungkin menistakan hamba - hambanya dan Allah itu maha memudahkan, tidak akan mungkin menyulitkan hamba - hambanya.
Allah tidak pernah mengurangi rezeki hambanya tetapi Allah cukupkan rezeki hambanya tetapi manusia seringkali merasa tidak pernah cukup yang karena itulah muncul sifat fakir dalam jiwanya.
Jika kita mengerti bahwa Allah itu maha pemberi rezeki dan disertai dengan memaksimalkan ibadah fisik, ketika sudah lapang hatinya barulah Allah akan memberi rezeki kepada hambanya.
“Maka orang kalau sudah punya ilmunya, diberi apapun akan dikeluarkan sesuai ilmu. Maka semua yang keluar akan menjadi manfaat dalam kehidupannya,” tutur Ustaz Adi Hidayat.
Demikian informasi mengenai solusi ketika mengalami rezeki sempit dan mulai putus asa yang diambil dari pendapat Ustaz Adi Hidayat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: