Belum Kiamat, ‘Jembatan Shiratal Mustaqim’ Sudah Ada di Provinsi Ini, Silakan Lewat jika Mau Uji Nyali
Foto ilustrasi. Di Sumatera Utara ada jembatan yang diplesetkan warga sebagai Jembatan Shiratal Mustaqim--
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
“Tunjukilah kami jalan yang lurus.”
Gambaran Jembatan Shiratal Mustaqim dalam hadis: Titian rambut yang tajam
Dalam haditsnya, Rasulullah ﷺ menyampaikan gambaran jembatan Shiratal Mustaqim. Hadist ini diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudriy.
بَلَغَنِي أَنَّ الْجِسْرَ أَدَقُّ مِنَ الشَّعْرَةِ وَ أَحَدُّ مِنَ السَّيْفِ
“Aku diberitahu bahwa jembatan itu lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari pedang.” (HR Muslim)
BACA JUGA:Akun Shopee PayLater Kamu Dinonaktifkan Sementara Oleh Shopee? Mungkin 4 Faktor Ini Penyebabnya
Gambaran Jembatan Shiratal Mustaqim dalam hadis: Membentang di atas neraka
Gambaran lain tentang jembatan Shiratal Mustaqim juga terdapat dalam hadis berikut:
وَيُضْرَبُ جِسْرُ جَهَنَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ وَدُعَاءُ الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَبِهِ كَلَالِيبُ مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ أَمَا رَأَيْتُمْ شَوْكَ السَّعْدَانِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهَا لَا يَعْلَمُ قَدْرَ عِظَمِهَا إِلَّا اللَّهُ فَتَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ رواه البخاري
“Dan dibentangkanlah jembatan di atas permukaan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allâh, selamatkanlah, selamatkanlah.” Pada shirâth itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dân. “Pernahkah kalian melihatnya?” Para sahabat menjawab, “Pernah, wahai Rasulullah.” Maka ia seperti duri pohon Sa’dân, tiada yang mengetahui ukuran besarnya kecuali Allah SWT. Ia menempatkan manusia sesuai dengan amalan mereka.” (HR Bukhari)
BACA JUGA:Air dari Tandon di Rumah Berbau Pasir, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gambaran Jembatan Shiratal Mustaqim dalam hadis: Dilalui sesuai amalan
Para manusia digambarkan melalui jembatan tersebut sesuai amalannya di dunia. Sebagian melaluinya dengan cepat dan ringan, namun ada juga yang lambat dan penuh luka. Sebagian tak mampu melintasi hingga ujung jembatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: