Mau Panen Sawit Melimpah? Ini 7 Cara Budidaya Kelapa Sawit dari Awal Hingga Panen
![Mau Panen Sawit Melimpah? Ini 7 Cara Budidaya Kelapa Sawit dari Awal Hingga Panen](https://rbtv.disway.id/upload/89c8b5ba8d25bea457bfee6c49f271b3.jpg)
Mau Panen Sawit Melimpah? Ini 7 Cara Budidaya Kelapa Sawit dari Awal Hingga Panen--
6. Pengendalian Hama Penyakit Kelapa Sawit
Hama dan penyakit merupakan kendala yang dihadapi oleh pelaku budidaya kelapa sawit. Serangan hama dan penyakit dapat membuat kelapa sawit tidak berproduksi secara maksimal, bahkan akan membuat kelapa sawit gagal panen.
Agar hasil budidaya kelapa sawit menjadi maksimal, dulur-dulur harus segera membasmi dan mengendalikan hama penyakit. Berikut adalah hama dan peyankit yang menyerang tanaman kelapa sawit.
- Hama Kelapa Sawit
• Hama Ulat
Banyak sekali jenis hama ulat, namun pada umumnya hama ulat yang menyerang tanaman kelapa sawit yaitu hama ulat kantung dan ulat api. Ulat kantung dan ulat api menyerang bagian daun kelapa sawit.
BACA JUGA:Tungau Merah, Si Kecil Pengganggu Tanaman Kelapa Sawit, Ini Dampak yang Perlu Diwaspadai
Serangan ulat ini dapat membuat daun berlubang hingga daun habis yang tersisa hanya tulang daun. Tentu saja hal ini dapat menurunkan produktivitas budidaya kelapa sawit hingga 60%.
Jika jumlah ulat ini mencapai 5 hingga 10 /pelepah, maka sudah harus dikendalikan karena sudah memasuki populasi yang kritis.
• Hama Kumbang
Pada umumnya hama kumbang yang menyerang tanaman kelapa sawit yaitu Oryctec Rhinoceros. Kumbang ini menjadi hama kelapa saat saat fase larva.
Pada saat fase larva, kumbang ini akan memakan daun muda yang mengakibatkan daun berbentuk seperti segitiga pada saat dewasa. Hama kumbang ini dapat menurunkan produksi tandan buah segar (TBS) hingga 69% ditahun pertama.
Pengendalian hama kumbang dapat dilakukan dengan menggunakan feromon sebagai penarik serangga. Kemudian kumbang yang terkumpul dapat dibunuh secara langsung.
BACA JUGA:Petani Sawit Wajib Tahu, Ini 6 Ciri Fisik Tanaman Kelapa Sawit yang Sehat
• Hama Tikus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: