Iklan dempo dalam berita

7 Trik Mencegah Lumut Membandel Dalam Tandon Air, Salah Satunya Gunakan Air Tawas

7 Trik Mencegah Lumut Membandel Dalam Tandon Air, Salah Satunya Gunakan Air Tawas

7 Trik Mencegah Lumut Membandel Dalam Tandon Air, Salah Satunya Gunakan Air Tawas --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam mengatasi tandon air agar tidak disarangi lumut terbilang cukup mudah, selain memilih jenis atau tipe tandon yang tepat mencegah tumbuhnya lumut juga bisa dengan perawatan rutin, dengan menambahkan bahan kimia yang aman ke dalam air tandon tersebut.

Umumnya air salah satu sumber daya yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia, karena jika tidak ada air bersih maka berbagai penyakit akan dengan mudah menghampiri.

BACA JUGA:Lem Plastik Alat Ampuh Atasi Kebocoran Tandon Air, Begini Panduan Pengerjaanya

Untuk mengatasi agar tandon air tidak berlumut meski ditempatkan di loteng sekalipun, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Berikut trik mencegah lumut yang membandel di dalam tandon:

BACA JUGA:Tidak Perlu Keluar Banyak Uang, Ini Solusi Hemat Tambal Rembesan Tandon Air, Cukup Pakai Lem Epoxy

- Menambahkan tawas

Cara mencegah agar tandon tidak berlumut yang pertama yaitu dengan menambahkan tawas sebanyak 150 g untuk setiap 1 m3 air.

Fungsi tawas atau pemutih air adalah untuk membantu membunuh dan mencegah pertumbuhan ganggang serta berbagai mikroorganisme lainya seperti kerak lumut.

BACA JUGA:Jangan Buru-buru Beli Baru kalau Tandon Air Bocor, Begini Cara Mudah Menambalnya

- Menambahkan kaporit ke dalam air

Banyak orang yang beranggapan bahwa kaporit adalah zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan perlu dihindari. 

Padahal penggunaan kaporit pada air sebenarnya sudah sangat umum. Bahkan di kota-kota besar hingga di negara-negara maju sekalipun.

Karena fungsi utama kaporit adalah untuk membunuh bakteri, jamur, virus, dan berbagai mikroba berbahaya lainnya. Sehingga, air jadi aman untuk digunakan dan tidak akan menimbulkan penyakit seperti, kolera, tifoid, hepatitis A, hingga disentri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: