Iklan RBTV Dalam Berita

Gulai Lemae Khas Rejang. Proses Masak Lima Hari, Lidah Sampai Terjulur

Gulai Lemae Khas Rejang. Proses Masak Lima Hari, Lidah Sampai Terjulur

Gulai lemea dipadukan dengan ikan--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Indonesia kaya akan keragaman kuliner. Setiap provinsi pasti memiliki masakah khas. Entah itu gulai, kue atau minuman. Di Provinsi Bengkulu, salah satu gulai khasnya “lemea”.

Masakan ini khas dari suku Rejang seperti Kabupaten Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara dan sebagian Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Destroyer From Sumatera Jajal Petarung dari Kotanya Gibran, Pemegang Sabuk Abadi

Walaupun pengolahannya sangat mudah, namun prosesnya sangat panjang. Setidaknya butuh waktu lima hari untuk menikmati gulai lemea. 

Biasanya gulai lemea dicampur dengan ikan sungai. Rasanya begitu pedas, bisa membuat lidah kita terjulur. Siapkan tisu yang banyak atau handuk kecil ketika menikmati lemea. Karena dipastikan akan berkeringat banyak, lantaran rasa pedasnya.

BACA JUGA:Wow, Tunjangan Profesi Guru Akan Cair ke Rekening Penerima, Tapi…

Walaupun pedas, gulai lemea bisa membuat orang ketagihan. Seringkali warga di Kota Bengkulu harus memesan ke sanak famili di Lebong atau pun di Rejang Lebong untuk sekadar mengobati rindu makan lemea.

Lemea terbuat dari rebung muda. Setelah dibersihkan, rebung tersebut dirajang kecil-kecil. Kemudian masukan ke dalam toples, rendam dengan air bersih. Setiap delapan jam, airnya harus diganti.

BACA JUGA:Masakan Rahasia Kesukaan Ibu Fatmawati Soekarno, Ini Daftarnya

Setelah dua hari direndam, kembali ganti airnya namun kali ini ditambah beberapa bahan lain. Bahan-bahan tersebut, air rebusan ikan sungai seperti ikan putih atau mujair. Termasuk ikannya juga. Kemudian satu batang serai, lima cabe yang dipotong menjadi dua bagian, serta satu genggam kecil nasi.

Berbagai bahan tersebut dicampur dengan rebung muda tadi dan ditambah air bersih. Kali ini proses fermentasinya selama tiga malam. Dengan begitu, dari awal proses rebung muda, hingga menjadi lemea, butuh waktu lima hari.

BACA JUGA:Pisang Coklat Masih Jadi Makanan Kudapan yang Digemari di Indonesia

Setelah tiga malam, dilakukan penyaringan dan yang diambil hanya rebung hasil fermentasi tersebut.

Sekarang kita sudah bisa memasak lemea. Selain satu toples lemea, bahan lainnya satu kaleng ikan sarden atau bisa juga ikan sungai seperti ikan putih, mujair atau baung. Bahan selanjutnya delapan cabe besar (sesuai selera, cabenya bisa ditambah), empat siung bawang merah, dua siung bawang putih, satu batang serai, garam dan gula secukupnya, dan minyak goreng untuk menumis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: