Iklan RBTV Dalam Berita

Kata Gus Baha, Kematian Seperti Ini akan Diganjar Surga

Kata Gus Baha, Kematian Seperti Ini akan Diganjar Surga

Gus Baha jelaskan kematian yang diganjar surga--

BACA JUGA:Katanya Selama 40 Hari Setelah Kematian, Roh Seseorang Masih Tinggal di Rumah, Begini Penjelasannya

Buya Yahya, mula-mula membuka pembicaraannya dengan mengatakan bahwa, seluruh kejanggalan-kejanggalan dalam hidup ini akan diselesaikan dengan rumus.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa dalam Islam selain manusia Allah juga menciptakan makhluk yang lain seperti jin dan iblis atau setan yang selalu menggoda manusia.

"Pertanyaan yang bagus sekali, jadi, makanya kalau kita punya rambu-rambu, semua kejanggalan-kejanggalan di dalam hidup ini akan diselesaikan dengan rumus. Kita sudah tau ada jin dan syetan ya, yang kerjaannya bikin was-was," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya juga menuturkan mengenai persoalan Perjalanan Ruh Setelah Kematian, telah disebutkan bahwa orang yang sudah meninggal dunia maka proses awal dia akan mengalami alam barzah atau alam kubur.

Di alam barzakh tersebut, jika memang selama hidup di dunia dia banyak beramal baik, maka dia akan mendapatkan kenikmatan alam barzah, begitu juga sebaliknya.

"Adapun ruh manusia, kan disebutkan bahwasanya orang itu kalau sudah meninggal dunia, nanti dia akan masuk alam baru namanya alam barzakh. Nah, di alam barzah itu kalau dia orang baik, segera mendapatkan kenikmatan surga," kata Buya Yahya.

BACA JUGA:PT Epson Buka Lowongan Pekerjaan Gaji Rp6 Juta Untuk Lulusan SMK, Ini Link Daftarnya

Buya Yahya kemudian menjelaskan, alam jin dan setan berbeda dengan alam manusia. Oleh sebab itu, tempat angker atau tempat-tempat menyeramkan tidak ada hubungannya dengan arwah orang yang sudah meninggal.

Namun, Buya Yahya menekankan yang perlu diwaspadai adalah jin dari bangsa manusia. Kita harus hati-hati jangan sampai terjerumus menjadi jin dari bangsa manusia, seperti terpengaruh dengan perasaan was-was, tidak akur dengan teman, berniat mencelakakan orang dan perbuatan buruk lainnya.

"Kami sering ingin mengarahkan ke sini, jin setan adalah alamnya berbeda-beda. Anda jangan terlalu banyak berurusan dengan itu," terang Buya Yahya.

 

Tim liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: