Iklan dempo dalam berita

Dukung Perjuangan Palestina, Kemenag kaur Gelar Sholat Ghaib

Dukung Perjuangan Palestina, Kemenag kaur Gelar Sholat Ghaib

Wabup Kaur sebut penghuni Pemda banyak kaum Israel--

KAUR, RBTVCAMKOHA.COM - Bentuk kepedulian sesama muslim yang gugur syahid atau meninggal dunia dalam konflik Hamas dan Israel, Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim pada Senin (13/11) mengikuti shalat ghaib bersama di Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan.

Sholat ini Kemenag Kaur, sekaligus mendoakan warga Palestina agar selalu diberi kekuatan dan ketabahan. Khususnya mendoakan para korban yang telah meninggal dunia. 

BACA JUGA:3 Alasan Jangan Sampai Menyimpan Telur di Rak Pintu Kulkas, Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu

Usai melaksanakan salat ghaib Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim mengimbau seluruh masjid di Kabupaten Kaur agar juga melaksanakan shalat ghaib. 

"Shalat ghaib yang kita laksanakan ini merupakan bentuk kepedulian kita dengan sesama muslim sekaligus mendoakan saudara-saudara kita di Palestina yang menjadi korban atas konflik dengan Israel," kata Wakil Bupati Kaur. 

Selain itu, sesuai dengan surat edaran MUI, Wabup Kaur juga meminta OPD terkait untuk dapat memboikot produk-produk yang berkaitan dengan Israel di Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:Intip 5 Alasan Roti Tawar Sebaiknya Jangan Disimpan di Dalam Kulkas, Apa Efeknya?

Selain itu, Wabup Herlian juga meminta Pemkab Kaur melakukan aksi nyata sebagai bentuk dukungan perjuangan warga Palestina. 

BACA JUGA:6 Tips Menyimpan Bawang Agar Tidak Cepat Busuk, Bukan di Kulkas

Herlian Muchrim tetap mengajak dan mengimbau baik pemerintah daerah, sekolah dan masjid di Kabupaten Kaur juga menggelar sholat ghaib dan memanjatkan doa agar Palestina segera mendapatkan keadilan dan kemerdekaan. Herlian juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memboikot produk Israel. 

BACA JUGA:18 Jenis Makanan yang Pantang Disimpan di Dalam Kulkas, Termasuk Buah-buahan

Seperti yang diketahui, hingga saat ini Palestina tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan dan konflik berkepanjangan dengan Israel yang sudah memakan banyak korban jiwa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: