Iklan RBTV Dalam Berita

Cara Memilih Oli Mesin Terbaik, Wajib Sesuaikan Dengan Karakter Mobil Anda

Cara Memilih Oli Mesin Terbaik, Wajib Sesuaikan Dengan Karakter Mobil Anda

--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Oli yang bagus dapat menjaga performa serta memperpanjang usia mesin mobil. Oleh karena itu Anda tidak bisa sembarang menggunakan atau memilih oli. Karena hal itu dapat berakibat pada performa mesin mobil yang menurun. Walaupun dampak yang akan dirasakan tidak akan muncul secara langsung, tetapi jika diteruskan pemakaiannya akan berdampak jangka panjang.

Untuk itu sangat dibutuhkan perawatan mesin yang baik, salah satunya dengan pemilihan oli yang bagus. Dalam rangka perawatan mobil khususnya komponen mesin, minyak pelumas atau oli merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi. Bukan sekadar merawat, oli juga menambah usia pakai atau life time komponen mesin.

BACA JUGA:WOW! Promo Akhir Tahun Daihatsu Bertabur Hadiah, Diskon Puluhan Juta, Grand Prize All New Xenia Gratis

Zat dan additive yang terkandung dalam oli berfungsi mencegah antar logam komponen, menghindari keausan, melindungi dari karat dan membersihkan dinding mesin. Sejatinya semua jenis oli sama, sebagai pelumas agar mesin berjalan ideal dan bebas gangguan. Namun kebutuhan mesin mobil berbeda-beda, mulai dari tingkat kekentalan (viscosity), contohnya pada mesin diesel yang karakternya suhunya tinggi, sudah pasti berbeda dengan mesin bensin.

Ketika oli yang dipakai tidak sesuai dengan karakter mobil, lambat laun performa mesin akan menurun dan performa mobil tidak akan optimal. Dampaknya, mesin cepat panas dan aus karena sirkulasi oli tidak lancar. Lebih parah lagi bila oli sampai masuk ke ruang bakar, tentu akan memperburuk kerusakan pada komponen mesin. Melansir dari Deltalube, oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan oli yang tepat untuk mobil Anda. Yuk, kita simak sama-sama cara memilih oli mesin terbaik.

BACA JUGA:5 Tanda Kamu Pernah Alami Trauma Masa Kecil, Kenali Ciri-ciri Berikut Ini

Sesuai karakter kendaraan

Pertama, yang harus diperhatikan adalah spesifikasi kendaraan dan lingkungan berkendara (suhu, kelembaban udara dan sebagainya). Biasanya, kendaraan membutuhkan oli yang berbeda saat musim panas atau musim dingin. Beruntung musin di Indonesia tidak terlalu ekstrem, maka dapat mencari informasi teknologi mesin dan oli yang cocok dari buku manual atau bertanya di bengkel resmi. Semua oli bisa digunakan, selama spesifikasinya bisa diterima oleh mesin mobil maka keamanan mesin kendaraan terjamin.

Cermati tingkat kekentalan

Viscosity grade atau tingkat kekentalan merupakan ukuran kekentalan pelumas untuk mengalir pada sela-sela komponen yang dinyatakan dengan nomor-nomor SAE (Society of Automotive Engineer). Semakin besar angka SAE, artinya pelumas semakin kental. Sedangkan huruf W yang berada di antara dua angka merupakan singkatan dari “winter”. Banyak oli yang ditemukan dengan dua macam angka, seperti 10W-40 artinya oli tersebut multigrade. Maknanya, tingkat kekentalan oli SAE 10 saat kondisi dingin dan SAE 40 saat mesin dalam kondisi panas.

BACA JUGA:7 Jenis-Jenis Istirahat Bukan Hanya Tidur, Salah satunya Istirahat Mental

Tak bisa dipungkiri bahwa tingkat kekentalan oli juga berpengaruh terhadap performa mesin. Alasannya, oli yang baik yakni oli yang memiliki kekentalan stabil atau punya daya tahan terhadap suhu rendah dan tinggi. Pada mobil zaman now, umumnya menuntut pelumas yang lebih cair seperti 10W-30 dan seterusnya. Sedangkan mobil diesel atau mobil dengan tenaga besar butuh pelumas yang kental seperti 20W-50. Namun seiring berkembangnya teknologi oli, meski berkarakter encer, tetap memiliki daya lumas yang bagus berkat aditif yang disematkan.

Perhatikan kode API

Pelumas yang baik tentu harus melalui standar mutu sesuai perkembangan teknologi mesin. Dalam kategori API (American Petrolium Institute), kelas S (Services) menandakan pelumas untuk mesin bensin, misalnya SL, SJ. Kode huruf kedua menunjukan tingkat kualitas oli, semakin mendekati huruf Z pertanda mutu oli semakin baik. Untuk kelas C (Commercial) umumnya digunakan pada oli untuk mesin diesel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: