Iklan dempo dalam berita

Tembus Pasar Internasional, Begini Sejarah Batik Kain Besurek Bengkulu

Tembus Pasar Internasional, Begini Sejarah Batik Kain Besurek Bengkulu

Tembus Pasar Internasional, Begini Sejarah Batik Kain Besurek Bengkulu--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Batik besurek merupakan nama kain batik dari Bengkulu yang berupa kaligrafi, gambar bunga Rafflesia, dan beberapa ornamen khas lainnya. Batik besurek pun sudah menjadi bagian kebudayaan Bengkulu, serta terkenal hingga manca Negara.

Sama seperti kain batik dari daerah Indonesia lainnya, batik besurek dari Bengkulu pun mempunyai motif yang menjadi ciri khas.

BACA JUGA:7 Jenis Oli yang Wajib Diketahui Pemilik Mobil, Fungsinya Berbeda-beda

Motif yang menjadi ciri khas batik tersebut yakni motif kaligrafi yang warnanya cenderung gelap. Akan tetapi, sekarang ini batik besurek telah memiliki motif lain yang berupa bunga Rafflesia, burung kuau, serta melati.

Lalu, seperti apa asal mula batik besurek?

BACA JUGA:7 Jenis-Jenis Istirahat Bukan Hanya Tidur, Salah satunya Istirahat Mental

Sejarah Singkat Batik Besurek Khas Bengkulu

Batik besurek memang tidak asing lagi bagi kita, namun mungkin beberapa orang belum mengetahui asal mula batik besurek.

Nyatanya, batik besurek merupakan salah satu jenis kain batik Indonesia, tepatnya batik dari Bengkulu. Motif kain batik asal Bengkulu ini bernama Besurek diambil dari bahasa Melayu Bengkulu yang berarti "bersurat" atau "tulisan".

BACA JUGA:Begini Cara Cek Oli Mobil Dirumah, Kenali Tanda di Disptik Agar Tahu Level Oli Tersisa Dalam Mesin

"Tulisan" atau "Surat" inilah yang menjadi ciri utama dari Batik Besurek, yang mana kain ini dihiasi dengan motif-motif tulisan kaligrafi Arab. Terntunya, motif ini pula yang membuat kain khas Bengkulu memiliki keterkaitan dengan perkembangan Islam di barat Nusantara.

Kata batik sendiri berasal dari kosa kata Jawa dari kata “ba” artinya “jari” dan “tik” artinya “kecil”. Terjemahan bebas kata “batik” dalam bahasa jawa yakni “menitik, menetes atau menuliskan” lilin (malam) pada kain yang telah didesain motif.

BACA JUGA:8 Jenis Oli Rekomendasi Terbaik Untuk Roda Empat Kesayangan Anda

Asal mula batik besurek disebut-sebut masuk ke Bengkulu pada abad XVI bersamaan dengan masuknya Islam ke Bengkulu.

Sebenarnya, sebelum Islam masuk, Bengkulu telah memilki kain tenun yang bernama tenun Delamak, dengam motif pucuk rebung, garis pantai, perahu, siku keluang, dan manusia.

BACA JUGA:7 Jenis-Jenis Istirahat Bukan Hanya Tidur, Salah satunya Istirahat Mental

Saat Islam masuk ke Bengkulu, tenun delamat mendapat sentuhan batik besurek. Ciri khas dari motif batik besurek, yaitu motif tulisan kaligrafi.

Semula, batik besurek hanya memiliki warna gelap. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, batik besurek memiliki motif beragam serta warna yang lebih cerah.

Kemudian, warnanya pun cukup beragam, yaitu merah muda, kuning, hijau, dan biru.

BACA JUGA:5 Tanda Kamu Alami Trust Issue Alias Tak Percaya Orang Lain, Begini Cara Mengatasinya

Pada mulanya, batik besurek hanya digunakan untuk upacara adat. Misalnya seperti pakaian pengantin pria pada saat nikahan, acara siraman calon pengantin putri, ziarah kubur sebagai rangkaian upacara penikahan, dan lain sebagainya.

Namun, seiring berkembanya zaman, batik besurek juga digunakan untuk berbagai kepentingan. Misalnya, seperti pakaian dinas, pakaian pesta, busana muslim, maupun busana harian. Bahkan, batik besurek juga digunakan untuk produk cinderamata. Mulai dari dompet, tempat tisu, tas, kopiah, dan berbagai aksesoris lainnya.

BACA JUGA:8 Jenis Oli Rekomendasi Terbaik Untuk Roda Empat Kesayangan Anda

Berikut beberapa fungsi kain besurek :

- Perlengkapan upacara adat (daur hidup), seperti upacara kelahiran, perkawinan, kematian, dan upacara adat lain.

- Penutup kepala (destar) bagi pendamping pengantin laki-laki saat pelaksanaan akad nikah.

- Penutup kepala bagi pemuka adat dalam acara Mufakat Rajo Penghulu (rapat panitia persiapan upacara pernikahan).

- Selendang kain bagi pengantin perempuan saat acara bedabung (mengikir gigi), mandi, serta ziarah kubur sebelum menikah.

BACA JUGA:5 Tanda Kamu Alami Trust Issue Alias Tak Percaya Orang Lain, Begini Cara Mengatasinya

Adapun berikut ini jenis motif dasar kain besurek:

1. Motif Kaligrafi Arab

Arti: Tulisan Arab

Fungsi: Dipakai oleh pembantu raja penghulu dan pengapit pengantin pada upacara nikah (destar/penutup kepala)

Warna: Biru

BACA JUGA:5 Tanda Kamu Alami Trust Issue Alias Tak Percaya Orang Lain, Begini Cara Mengatasinya

2. Motif Rafflesia: motif bergambar Padma raksasa khas Bengkulu.

Motif ini adalah motif utama batik Besurek selain kaligrafi Arab.

3. Rembulan dan Kaligrafi Arab

Arti: Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan Tulisan Arab

Fungsi: Dipakai untuk calon pengantin putri dalam rangkaian acara pernikahan (acara siraman/mandi)

Waran: Merah

BACA JUGA:Seleksi Pendamping Lokal Desa, Lulusan SMA Bisa Daftar, Segini Gaji yang Bakal Diterima

4. Kaligrafi Arab-Kembang Melati

Arti: Tulisan Arab dan kehidupan alam (Flora)

Fungsi: Dipakai untuk buayan upacara cukur bayi

Warna: Merah manggis

5. Kaligrafi Arab-Burung Kuau

Arti: Tulisan Arab dan kehidupan alam (Fauna)

Fungsi: Dipakai untuk acara adat, pada rangkaian upacara perkawinan yang dipakai oleh calon pengantin putri ziarah kubur

Warna: Merah

BACA JUGA:6 Risiko Sering Telat Ganti Oli, Bukan Hanya Boros BBM, Risiko Terburuk Turun Mesin

6. Pohon Hayat-Burung Kuau-Kaligrfi Arab

Arti: Kehidupan alam flora dan fauna serta tulisan Arab

Fungsi: Dipakai untuk hiasan Yang disampirkan dalam bilik pengantin

Warana: Biru

7. Kaligrafi Arab-Kembang Cengkih-Kembang Cempaka

Arti: Tulisan Arab dan kehidupan alam (Flora)

Fungsi: Dipakai untuk rangkaian upacara adat perkawinan (bedabung/acara mengikir gigi)

Warna: Merah kecoklat-coklatan

BACA JUGA:Begini Cara Cek Oli Mobil Dirumah, Kenali Tanda di Disptik Agar Tahu Level Oli Tersisa Dalam Mesin

8. Kaligrafi Arab-Relung Paku-Burung Punai

Arti: Tulisan Arab dan kehidupan Alam flora dan fauna

Fungsi: Dipakai sebagai hiasan pembalut ayunan cukur bayi

Warna: Merah

Untuk membangkitkan kembali marwah kain batik besurek, tentu perlu upaya besar yang melibatkan semua eleman masyarakat Provinsi Bengkulu. Dengan mulai dari kebutuhan meningkatkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap produk budaya sendiri.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Orang Salah Memilih Oli Mobil, Waspada Beli Oli Palsu

Sehingga, pada masa mendatang diharapkan corak batik Bengkulu itu menjadi tren busana yang membanggakan bukan hanya masyarakat setempat, tetapi juga masyarakat dalam skala luas, termasuk dunia.

Bagaimana, sudah paham mengenai asal mula batik besurek khas Bengkulu? Jadi, itulah sejarah singkat batik besurek.

Sebagai informasi, pada Sabtu (18/11) malam akan digelar acara parade Bengkulu besurek. Tepatnya di halaman gedung daerah Provinsi Bengkulu.

Demikian mengenai asal mula batik besurek khas Bengkulu. Semoga bermanfaat. (Tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: