Punya Peluang Gaji Besar, Ini Tantangan Jadi Mitra Statistik BPS yang Jarang Diketahui
--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Menjadi mitra statistik BPS memang menawarkan gaji yang terbilang cukup besar. Namun, tentunya ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Apa saja?
Untuk informasi lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini sampai selesai.
Mitra statistik BPS bukan merupakan PNS ataupun PPPK, melainkan tenaga kontrak yang bertugas untuk mengumpulkan data atau menyebarkan kuesioner untuk survei.
Ketika membahas tentang durasi kontrak, biasanya akan ditentukan berdasarkan kebutuhan proyek survei atau sensus yang sedang dilaksanakan. Kendati sebagai tenaga kontrak, mitra statistik BPS akan mendapat upah yang terbilang cukup lumayan, dan tergantung wilayah.
BACA JUGA:Gaji Mitra Statistik BPS Nyaris Setara dengan PNS Golongan 3, Silakan Cek
Berikut sejumlah tantangan mitra statistik BPS, di antaranya:
1. Akses Wilayah Terbatas
Tidak semua wilayah Indonesia memiliki kondisi yang lancar, terlebih lagi di daerah pedesaan. Masih banyak daerah yang belum memiliki jalan darat atau jalan yang layak untuk dilalui.
2. Tingkat Partisipasi Responden
Tantangan selanjutnya yakni tingkat partisipasi responden. Sebab, waktu yang dimiliki mereka terkadang tidak menentu untuk melakukan pendataan.
Sehingga para petugas perlu menyesuaikan waktu dengan petani yang sebagian besar pergi bekerja ke sawah mulai pagi sampai sore hari.
Oleh karena itu, petugas sensus harus pandai negosiasi. Kalau si responden tidak ingin diwawancara siang hari, coba nego untuk wawancara di pagi, sore, atau malam hari.
Namun, apabila si responden tidak bisa diwawancara di hari kerja, coba nego untuk wawancara di akhir pekan. Intinya, nego terus sampai si responden mau diwawancara dan dapat jawabannya.
3. Akses Teknologi Terbatas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: