Program Pemutihan Pajak dan Bea Balik Nama Tinggal Seminggu Lagi, Gubernur Bengkulu Minta Samsat Jemput Bola
--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghimbau agar masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, memanfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang akan segera berakhir pada akhir November mendatang.
BACA JUGA:HUT Provinsi Bengkulu di Rumah Sakit M Yunus, Ada Operasi Bibir Sumbing hingga Pemeriksaan Terpadu
Gubernur meminta agar semua pemilik kendaraan yang belum membayar pajak untuk memanfaatkan sisa waktu beberapa hari terakhir sebelum program pemutihan ini berakhir.
"Kepada masyarakat Bengkulu, khususnya pemilik kendaraan, kita harapkan untuk menggunakan fasilitas pembebasan beban pajak ini sebelum berakhir di tanggal 30 November nanti," ucap Gubernur.
BACA JUGA:Modal Kantong Asoy, Emak-Emak Berburu Ikan Segar Gratis di Pantai Pasar Bengkulu
Selain mengimbau masyarakat agar memanfaatkan Program Pemutihan Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Gubernur juga meminta agar Samsat menjemput bola kepada kelompok masyarakat agar penyerapan anggaran dari sektor pajak kendaraan bermotor ini bisa maksimal terkumpulkan.
"Kita minta Samsat jemput bola, jadi di mana ada kelompok masyarakat seperti di pasar-pasar atau di tempat pertumbuhan ekonomi," ujar Gubernur Rohidin Mersyah
BACA JUGA:PT ADARO Energy Buka Lowongan Kerja untuk D3 dan S1, Cek Segera Syarat dan Cara Daftarnya Disini
Agar program ini maksimal, Gubernur Rohidin menyatakan perangkat desa juga harus berpartisipasi menginformasikan adanya program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor kepada masyarakat desa. Nantinya, program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor ini dapat dirasakan seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu termasuk di tingkat desa.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini Manfaat Niacinamide untuk Perawatan Kulit Wajah
"Perangkat desa juga kita minta memberitakan kepada warga desa untuk memanfaatkan Program Pemutihan Pajak, sehingga timbul ketaatan pemilik kendaraan untuk membayar pajak guna mendukung pembangunan Bengkulu," pungkas Gubernur. (Tim Liputan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: