Catatan Gunung Kerinci Erupsi Sejak Tahun 1838. Sebelumnya 11 Januari juga Erupsi
Gunung kerinci--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Gunung Kerinci yang terletak di daerah perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada sabtu (14/1). Sebelumnya pada 11 Januari 2023 gunung ini juga mengalami erupsi. Bahkan belum lama, kejadian serupa juga terjadi pada 6 Desember 2022.
Erupsi kali ini tercatat Gunung Kerinci mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian hingga 750 meter. Sedangkan ketika erupsi 22 Desember lalu mengelularkan abu vulkanik setinggi 700 meter.
BACA JUGA:Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Tetap Waspada
Manager Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Hitatun mengatakan saat ini pihaknya semakin intensif memantau aktivitas Gunung Kerinci.
"Kami masih melihat pergerakannya, dan terus bterkoordinasi dengan BPBD Sungai Penuh," ungkap Hitatun.
BACA JUGA:Rp 32,5 M Untuk TPP ASN Lebong, Ada yang Rp 20 Juta per Bulan
Walaupun Gunung Kerinci berada di daerah perbatasan Jambi dan Sumatera Barat, namun dari Kabupaten Mukomuko juga tidak begitu jauh, sekitar 180 kilo meter. Karenanya dengan erupsi kali ini masyarakat Kabupaten Mukomuko diminta waspada.
BPBD Mukomuko meminta masyarakat Mukomuko mengurangi kunjungan ke daerah Kerinci.
BACA JUGA:Harga BBM Pertalite Masih Rp 10.000 per Liter, namun Kuotanya untuk Bengkulu Bertambah
Erupsi di Gunung Kerinci memang sudah sering terjadi. Erupsi Gunung Kerinci pertama kali tercatat terjadi pada 1838. Ketika itu terjadi di kawah pusat. Letusan serupa terjadi kembali pada tahun 1842 dan 1874.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: