Iklan dempo dalam berita

Catatan Gunung Kerinci Erupsi Sejak Tahun 1838. Sebelumnya 11 Januari juga Erupsi

Catatan Gunung Kerinci Erupsi Sejak Tahun 1838. Sebelumnya 11 Januari juga Erupsi

Gunung kerinci--

Kemudian pada anggal 11 Desember 1878, terjadi erupsi freatik di kawah pusat. Erupsi freatik atau hydrovolcanic explosions adalah letusan yang terjadi akibat sentuhan magma dengan air. Bisa dengan air tanah, air laut, air danau kawah atau air hujan yang mengakibatkan uap bertekanan tinggi.

BACA JUGA:WAJIB, Jemaah Haji Khusus dan Umroh Terdaftar BPJS Kesehatan

Kemudian, erupsi freatik kemungkinan terjadi lagi pada tahun 1887 dan 1908. Lalu tahun 1921 terjadi dua kali letusan di kawah pusat, tepatnya pada Mei dan Juni. Letusan ini berlanjut pada 1936 dan 1937. 

BACA JUGA:BBM Nabati, Harga Sawit Bisa Naik Rp 4000/Kg, Ini Tanggapan Petani Bengkulu

Setelah satu tahun, Gunung Kerinci kembali erupsi freatik pada tanggal 19 Januari dan 18 Maret 1938. Akibat letusan ini, terbentuk kerucut kecil di dasar kawah gunung. Kemudian tahun 1952 kembali terjadi dua kali letusan abu di kawah pusat, yaitu pada Januari dan Juni.

BACA JUGA:Mantan Kades dan Pendamping Desa Palsukan SPJ Dana Desa

Letusan serupa terjadi kembali pada tahun 1960, 1963, 1964, 1967, serta 1970. Sejak saat itu, Gunung Kerinci menunjukkan tanda-tanda siuman pada 1999.

 

Ringgo Dwi Septio

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: