Iklan RBTV Dalam Berita

Cara Mengolah Tanaman Obat Kunyit, Terbukti Ampuh Tuntaskan Problem Kaum Hawa

Cara Mengolah Tanaman Obat Kunyit, Terbukti Ampuh Tuntaskan Problem Kaum Hawa

--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –  Wanita yang telah menginjak masa pubertas akan mengalami keputihan setelah mendapatkan haid. Keputihan sendiri adalah kondisi yang normal atau disebut fisiologis yang terjadi setiap bulan. Biasanya, keputihan sebagai proses normal, akan muncul saat menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi dan masa subur.

BACA JUGA:Rambut Rontok Bikin Rasa Percaya Diri Menurun, Begini Cara Mengatasinya

Keputihan menjadi sesuatu yang mengganggu disaat sedang beraktivitas, pasalnya rasa tidak nyaman muncul karena ada cairan yang keluar dari vagina. Keputihan bisa terjadi normal atau tidak normal (Abnormal). Jumlah, warna, dan tekstur keputihan yang dialami setiap wanita dapat berbeda-beda, mulai dari keputihan yang kental dan lengket, hingga keputihan yang bening dan berair.

Keputihan normal terjadi setidaknya 6 bulan sebelum wanita mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan hormon di dalam tubuh. Keputihan juga normalnya keluar saat wanita menerima rangsangan seksual, sedang menyusui, atau mengalami stres.

BACA JUGA:Jangan Keramas Setiap Hari, Berikut 9 Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Cantik

Keputihan yang tergolong normal dapat terlihat dari ciri-ciri cairan yang keluar dari vagina, antara lain:

Tidak berwarna atau berwarna putih,tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat, meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam, memiliki tesktur cairan yang dapat berubah tergantung siklus menstruasi

Untuk keputihan yang tidak normal (Abnormal) keputihan yang tidak normal dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit. Infeksi pada keputihan abnormal terbagi menjadi dua jenis, yakni infeksi tidak menular dan infeksi menular.

BACA JUGA:Agar Hasilnya Maksimal, Ikuti Tahapan Pemakaian Serum Niacinamide Berikut Ini

Sedangkan pada keputihan yang tidak normal, tanda dan gejalanya adalah sebagai berikut:

Cairan keputihan berbeda warna, bau, atau tekstur dari biasanya, cairan keputihan keluar lebih banyak dari biasanya, keluar darah di luar jadwal haid

Penyebab keputihan dari infeksi tidak menular misalnya akibat vaginosis bakterialis dan candidiasis. Sementara itu, keputihan dari infeksi menular umumnya disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS), seperti chlamydia, trikomoniasis, dan gonore.

Selain infeksi, keputihan juga bisa menjadi tanda kanker pada rahim atau leher rahim (serviks).

BACA JUGA:Lansia juga Masih Perlu Susu, Berikut Tips Memilih Susu untuk Lansia dan Manfaatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: