Iklan dempo dalam berita

Raja Ampat Bengkulu Bersolek, Menhub Saja Kagum, Ini Potensinya

Raja Ampat Bengkulu Bersolek, Menhub Saja Kagum, Ini Potensinya

Raja Ampat Bengkulu Bersolek, Menhub Saja Kagum, Ini Potensinya--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pulau Enggano adalah pulau yang berada di perairan Bengkulu dan menjadi salah satu pulau terluar Indonesia. Banyak yang menyamakan Pulau Enggano adalah Raja Ampatnya Bengkulu. Nama Enggano sendiri berasal dari bahasa Portugis yang artinya 'kecewa'. 

BACA JUGA:Tiket Pesawat ke Enggano Masih Disubsidi Kemenhub

Pulau ini memiliki potensi wisata yang luar biasa, dan belum banyak dijamah. Sama seperti Raja Ampat, kabupaten di Provinsi Papua Barat. Mungkin karena itu, Pulau Enggano memiliki suasana dan nuansa yang begitu asri. Luas Pulau Enggano mencapai 40.000 hektar dan sebagian wilayahnya masih berupa hutan.

Pemprov Bengkulu Bersama Pemkab Bengkulu Utara terus melakukan pembenahan di pulau ini. Sarana jalan, dermaga dan bandara terus dibenahi. Harapannya biar akes ke pulau ini makin mudah.

BACA JUGA:Angin Segar, Ini Komitmen Menhub Buat Pulau Enggano

Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi beberapa kali menyampaikan kekagumannya pada Pulau Enggano, salah satu pulau terluar di Indonesia yang ada di Provinsi Bengkulu itu. 

Kata Menhub, Pulau Enggano memiliki dua pelabuhan, yakni pelabuhan Malakoni dan pelabuhan Penyeberangan Kahyapu. Serta satu Bandara Enggano. Dengan demikian, Pulau Enggano bisa diakses, baik melalui laut maupun udara.

Menhub meminta agar pelabuhan dan bandara yang ada di Pulau Enggano terus dikembangkan, untuk memperlancar pergerakan masyarakat maupun distribusi logistik

BACA JUGA:Ini Janji Menhub Untuk Pulau Enggano

“Ini merupakan konsep Bapak Presiden Joko Widodo untuk membangun dengan paradigma Indonesia sentris. Kita ingin Enggano dapat terhubung dengan baik seperti daerah lainnya,” ujar Menhub.

Saat ini, sejumlah pembangunan dan pengembangan tengah dilakukan, diantaranya penambahan panjang dermaga Pelabuhan Malakoni dari 70 meter menjadi 100 meter, yang ditargetkan selesai pada tahun 2023. Dengan penambahan dermaga, pelabuhan ini mampu disandari kapal dengan ukuran yang lebih besar hingga 3.000 gross ton (GT).

BACA JUGA:Kemenhub Lakukan Uji Akreditasi UPTD KIR Kota Bengkulu

“Kami bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana transportasi di Enggano,” tambah Menhub.

Lantas apa Keunggulan Raja Ampat Bengkulu itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: