Iklan RBTV Dalam Berita

Pernah Disebut ‘Gila’, Pemuda Tuna Wicara Ini sekarang Dielu-elukan Setelah Sulap Pantai jadi Rindang

Pernah Disebut ‘Gila’, Pemuda Tuna Wicara Ini sekarang Dielu-elukan Setelah Sulap Pantai jadi Rindang

Kisah dua pemuda berhasil melakukan penghijaun di pantai--

Debu yang bertebaran di udara dapat menjadi masalah yang serius jika tidak dikendalikan jumlahnya. Masalah tersebut dapat berupa gangguan kesehatan pernapasan yaitu infeksi saluran pernapasan, bronkitis, hingga penyakit paru yang kronis.

Penghijauan dapat mengurangi partikel debu tersebut. Pohon atau tanaman yang ditanam akan menyerap debu-debu tersebut.

Anda juga dapat menanam tanaman penyerap debu tersebut di dalam rumah, seperti Lidah Buaya, Spider Plant, serta tanaman Lidah mertua.

12. Meredakan Stres

Dalam studi di Journal of Environmental Horticulture dijelaskan, tanaman hijau dapat meredakan stres. Hadirnya tanaman hijau di dalam ruangan dapat membuat Anda dekat dengan alam.

Letakkan satu buah tanaman di meja kerja dapat meredakan dan meningkatkan tingkat konsentrasi.

13. Meningkatkan Produktivitas

Manfaat penghijauan yang dapat dirasakan berikutnya adalah meningkatkan produktivitas. Sebuah studi dari University of Exeter menyimpulkan bahwa produktivitas meningkat 15% saat tanaman diperkenalkan ke ruang kantor yang sebelumnya kosong.

BACA JUGA:Samsung Rilis Tablet Seri Terbaru, Duo Galaxy Tab S9 FE Series

Dalam studi itu dibuktikan, bahwa tanaman dapat mengurangi stres secara keseluruhan. Selain itu, tanaman juga dapat meningkatkan ketenangan dan kesejahteraan seseorang.

Nantinya, hal tersebut akan membuat Anda menjadi lebih kreatif dan fokus pada pekerjaan.

Dampak Buruk Kurangnya Penghijauan

1. Pencemaran Udara Meningkat

Pencemaran udara mungkin akan meningkat jika tidak ada penghijauan. Seperti yang diketahui, fungsi pepohonan adalah menyerap karbondioksida yang berasal dari asap kendaraan dan juga pabrik.

Jika tidak ada penghijauan, kadar karbondioksida akan meningkat sehingga berbahaya untuk kesehatan. Nantinya, tingkat gangguan pernapasan juga akan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: