Iklan dempo dalam berita

Ketok Palu, APBD Seluma 2024 Lebih dari Rp 1 Triliun, Defisitnya Segini

Ketok Palu, APBD Seluma 2024 Lebih dari Rp 1 Triliun, Defisitnya Segini

Pengesahan APBD Pemkab Seluma tahun 2024--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pengesahan APBD Seluma Tahun 2024 akhirnya terlaksana di penghujung bulan November. Pengesahan ini sesuai ketentuan, karena jika molor akan dikenakan penalty dari pemerintah pusat.

Pengesahan dilakukan setelah DPRD Seluma menggelar rapat Paripurna mendengar pendapat akhir 8 fraksi DPRD Seluma pada Kamis sore (30/11), yang dimulai dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00WIB.

BACA JUGA:Mau Ajukan Pinjol Takut Diteror DC? Tenang, Ini Ada 25 Rekomendasi Pinjol Tanpa DC Lapangan

Paripurna langsung dipimpin Ketua DPRD Seluma Nofi Erian Andesca, di ruang sidang utama gedung DPRD Seluma, dan didampingi Wakil Ketua I Sugeng Zonrio dan Wakil Ketua II Samsul Azwajar, serta Sekretaris DPRD Seluma Deddy Ramdhani. Sementara dari eksekutif dihadiri Bupati Seluma, Erwin Octavian.

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Seluma Tahun 2024 disahkan dengan total lebih dari Rp1 triliun, yakni dengan komposisi pendapatan daerah Rp1.091.088.097.113, yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp24 miliar, pendapatan transfer Rp1.058.547.247.794, pajak daerah Rp19.342.049.690, Retribusi Daerah Rp657.950.310, lain-lain PAD yang sah Rp4 miliar. 

BACA JUGA:Sinyal Lemah Jadi Salah Satu Faktor Penyebab Performa HP Lemot, Begini Cara Mengatasinya

Lalu, belanja daerah Rp Rp1.128.088.973.979, penerimaan pembiayaan Rp 0, pengeluaran pembiayaan Rp2 miliar dan pembiayaan netto Rp2 miliar. Defisit anggaran mencapai Rp37.000.876.866.

Ketua DPRD Seluma Nofi Erian Andesca mengatakan dalam APBD 2024 tersebut memang terdapat defisit mencapai Rp37 lebih, karena sudah sesuai dengan persentase Permendagri maksimal 4 persen. Adanya defisit tersebut dikarenakan adanya hibah, dan kegiatan fisik dengan mempertimbangkan skala prioritasnya.

“Defisit ini memang sesuai dengan Permendagri yang mengatur dari jumlah APBD maksimal defisit diangka 4 persen, jadi ini karena adanya beberapa kegiatan-kegiatan seperti hibah, kegiatan fisik dengan dicover dengan skala prioritas, kemudian ada karya bakti dan ini memang sudah kita sepakati keseimbangan anggaran itu terpenuhi,” tutur Nofi Erian Andesca. 

BACA JUGA:8 Pilihan Pinjol Berbasis Syariah Terbaik, Tidak Perlu Khawatir Riba dan Pastinya Terdaftar di OJK

Sementara itu, Bupati Seluma Erwin Octavian menanggapi adanya defisit tersebut, pihaknya berupaya memastikan pembangunan di seluruh lini tetap berjalan, dan terutama berupaya memaksimalkan kembali pendapatan daerah yang telah didapat.

“Defisit inikan tidak hanya terjadi di Kabupaten Seluma, pendapatan nanti kita maksimalkan lagi tadi kan pendapatan sekitar Rp24 miliar, yang jelas pembangunan terus berjalan, dan juga OPD-OPD ada peningkatan dan nanti kita sinergitaskan lagi forkopimda yang ada untuk membangun Seluma yang lebih baik lagi,” ucap Bupati Erwin Octavian.

BACA JUGA:Awal Mula Pertemuan Lutung Kasarung dan Putri Purbasari, Siapa Sebenarnya Lutung Kasarung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: