Harga Cabai Naik hingga Rp 100 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Baunya Menggoda, Ini 15 Rekomendasi Merek Parfum Wanita Paling Populer, Dijamin Tahan Lama

Maka dari itu, peminat cabai akan tetap banyak meskipun dengan harga yang melambung tinggi ketika memasuki akhir tahun. Namun, hal yang menjadi kendala untuk para pedagang adalah, jika harga cabai normal maka pembeli biasanya akan membeli dengan jumlah yang banyak. Namun ketika mengalami lonjakan harga cabai, menjadikan pembeli hanya membeli dengan jumlah yang lebih sedikit dari biasanya. 

Berikut tips menanam cabai di musim kemarau untuk petani agar meminimalisir gagal panen

1. Mengolah Tanah Terlebih Dahulu

Cara menanam cabe merah di musim kemarau yang pertama adalah dengan mengolah tanahnya terlebih dahulu.

Petani harus memastikan bahwa tanah yang akan dijadikan lahan semai gembur dengan cara dicangkul berulang. Tanah yang gembur dan cukup padat akan membuat tumbuh kembang cabe di kala musim kemarau menjadi jauh lebih baik.

BACA JUGA:Loker Terbaru, PT Garuda Daya Pratama Sejahtera Cari Karyawan Baru, Termasuk Lulusan SMA

2. Menambah Pupuk

Berikan tambahan pupuk tanaman terlebih dahulu di lubang tanam yang sudah digemburkan dan disiapkan.

Musim kemarau yang cukup kering dan panas dikhawatirkan akan membuat bibit tidak tumbuh secara subur sehingga petani harus memberikan nutrisi lebih. Pupuk tanaman yang diberikan selain bisa menambah unsur hara juga bisa memberikan efek lembap pada area tanah di kala kemarau.

3. Menyiram Secara Berkala dalam Intensitas Cukup

Melakukan penyiraman secara berkala kepada bibit cabe yang sudah di tanam setidaknya dua kali dalam sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari.

Pada musim kemarau, penyiraman dua kali sehari ini tidak boleh terlewat. Intensitas air juga sebaiknya di perhatikan, agar tanaman tidak mengering dan mati.

BACA JUGA:Ini Ternyata Kronologi Lengkap Pelajar yang Nekat Habisi Nyawa Teman Akrabnya di Kamar Kos

4. Memastikan Pemberian Pestisida untuk Hama

Sumber: