Iklan dempo dalam berita

Suasana Tegang dan Cemas Pasca Sopir Travel jadi Korban Begal

Suasana Tegang dan Cemas Pasca Sopir Travel jadi Korban Begal

Suana tegas pasca sopir travel jadi korban begal--

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus begal yang terjadi di Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong mengakibatkan korbannya terluka. 

Korban inisial MH yang merupakan sopir travel ini harus mendapat penanganan medis karena luka di bagian perutnya. Beruntung dia bisa selamat dan mendapat 6 jahitan. 

Pasca kejadian begal itu, suasana masih mencekam, tegang dan mencemaskan. Korban MH yang sadar terluka, tetap menyetir mobil. Dia bergegas menuju Rumah Sakit yang ada di Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang.

BACA JUGA:Kenangan Warga untuk Prasetyo Pelajar SMK yang Tewas di Tangan Teman Karib

Korban saat itu dibantu penumpang yang menutupi luka MH dengan menggunakan tisu. Sambil menahan rasa sakit, korban MH terus menyetir mobilnya.

"Korban yang sudah mendapatkan luka tusuk tersebut tetap menyetir mobilnya menuju rumah sakit yang ada di Simpang Nangka. Beruntung korban bisa sampai di rumah sakit dan setelah ditangani tim medis, korban mendapat 6 jahitan di lukanya,” jelas Iskandar, salah satu keluarga korban MH.

Menurut Iskandar, usai mendapatkan perawatan, korban tetap menyetir untuk pulang ke Lubuklinggau dan korban pun membuat laporan ke Polsek Padang Ulak Tanding dengan ditemani pihak keluarga.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru, PT Sayap Mas Utama Buka Lowongan 5 Posisi dengan Gaji Menggiurkan

"Korban tetap menyetir sendiri namun saat melapor ke Polsek Padang Ulak Tanding, korban ditemani keluarga," tambah Iskandar.

Sementara itu penjelasan Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu. Sinar Simanjuntak, pihak kepolisian sudah menerima laporan dan langsung memburu pelaku.

"Laporan sudah kami terima dan kami masih mencari identitas pelaku dengan bermodalkan ciri-ciri yang disampaikan korban,” kata Kasi Humas.

Selain itu pihak kepolisian masih membutuhkan keterangan lebih lanjut dari korban. "Kita masih menunggu korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut atau mungkin nanti pihak anggota yang ke rumah korban," pungkas Kasi Humas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: