Iklan RBTV Dalam Berita

Waspada dan Jangan Dianggap Remeh, Ada 4 Dampak Konsumsi Gula Berlebihan, Nomor 1 Rentan Diabetes

Waspada dan Jangan Dianggap Remeh, Ada 4 Dampak Konsumsi Gula Berlebihan, Nomor 1 Rentan Diabetes

Waspada dan Jangan Dianggap Remeh, Ada 4 Dampak Konsumsi Gula Berlebihan, Nomor 1 Rentan Diabetes--Foto istimewa

Proses ini terjadi ketika tubuh menerima lebih banyak kalori dari gula daripada yang dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Gula berlebih kemudian diubah menjadi lemak dan disimpan di jaringan lemak tubuh, menyebabkan peningkatan berat badan. Obesitas, selain menjadi faktor risiko untuk berbagai penyakit lainnya, juga dapat berkontribusi pada perkembangan masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Penting untuk memahami hubungan antara konsumsi gula berlebihan, peningkatan berat badan, dan obesitas sebagai langkah awal untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, termasuk pola makan yang seimbang dan aktifitas fisik yang cukup.

BACA JUGA:Kopi Tanpa Gula Memang Terasa Pahit, tapi Ini Segudang Manfaatnya, Salah Satunya Cocok untuk Orang Buncit

3. Dapat Menyebabkan Sakit Gigi

Mengkonsumsi makanan yang tinggi gula, terutama dalam jumlah berlebihan, dapat merusak kesehatan gigi. Bakteri yang ada di mulut menggunakan gula sebagai sumber energi untuk berkembang biak. Ketika bakteri mengonsumsi gula, mereka menghasilkan asam sebagai produk sampingan.

Asam ini dapat merusak enamel gigi, lapisan luar yang melindungi gigi. Proses ini dapat menyebabkan pembentukan lubang atau kerusakan gigi yang lebih serius, seperti kerusakan pada jaringan gigi yang lebih dalam. Kondisi ini dikenal sebagai karies gigi atau gigi berlubang.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, serta menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang dental, dan rutin melakukan pemeriksaan gigi. Kebiasaan kesehatan mulut yang baik dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan gigi dan gusi.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini 11 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Mencegah Ini dan Itu

4. Merusak Jantung

Konsumsi gula yang tinggi dapat memberikan tekanan tambahan pada organ-organ tubuh, termasuk jantung. Salah satu mekanisme yang dapat menyebabkan masalah adalah melalui pengaruh glukosa 6-fosfat, molekul yang dihasilkan dari pemecahan gula.

Glukosa 6-fosfat dapat berkontribusi pada perubahan pada otot jantung, dan jika terus-menerus ditinggalkan, ini dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung atau bahkan gagal jantung. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke sebagian area jantung terhenti, sementara gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien.

Mengelola asupan gula, bersama dengan mengadopsi gaya hidup sehat seperti pola makan seimbang dan olahraga teratur, merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung. Pencegahan dini dan pemantauan kesehatan secara rutin dapat membantu mengurangi risiko masalah kardiovaskular yang terkait dengan konsumsi gula berlebihan.

BACA JUGA:Ngeri, Ini Bahaya Banyak Mengkonsumsi Gula, Bisa Menyerang Kepala hingga Ujung Kaki

Untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk membatasi konsumsi gula, memilih sumber-sumber gula yang lebih sehat, dan mengadopsi gaya hidup sehat. Langkah-langkah pencegahan ini melibatkan pola makan yang seimbang, aktivitas fisik yang cukup, serta perhatian terhadap kebersihan mulut. Dengan kesadaran akan dampak buruk konsumsi gula berlebihan, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.

(Sheila Silvina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: