7 Rekomendasi Mobil Rp 50 Jutaan ,Cocok Untuk yang Baru Menikah. Dominan Mobil Jepang!

Awal kemunculannya, Mitsubishi Kuda tersedia dalam dua pilihan mesin yaitu 1.6 L bensin karburator (4G18 S3) dan 2.5 L diesel (4D56). Saat itu, mobil ini menawarkan tiga pilihan tipe, yaitu GLX (standar), GLS (menengah) dan Super Exceed (mewah).

Masuk di tahun 2002, Mitsubishi Kuda generasi kedua meluncur, tambahan varian mesin yang jadi lebih besar, yaitu 2.0 L injeksi (MPI) (mesin 4G63 S4).

BACA JUGA:Sebelum Beli Mobil Listrik, Anda Wajib Tahu Hal-hal Berikut agar Tidak Menyesal

4. Daihatsu Taruna

Di tahun 90-an, dan 2000-an awal, nama Daihatsu Taruna cukup popular. Ya, sebelum muncul Terios, Taruna sudah lebih dahulu mengaspal di jalanan Indonesia.

Masuk ke segmen Small SUV, Daihatsu Taruna disebut-sebut mobil yang handal baik digunakan di perkotaan maupun saat jalanan dengan kondisi jalan kurang bagus.

Saat diperkenalkan PT Astra Daihatsu Motor pada tahun 1999, Daihatsu Taruna hadir dengan beberapa varian C-Series, seperti tipe CL (standar), CX (menengah) dan CSX (paling mewah).

Nah, pada tahun 2000, Daihatsu Taruna muncul varian F-Series dengan perubahan mencolok, mulai dari bodi lebih panjang, mengusung teknologi injeksi. Selain itu, selang beberapa tahun kemudian yaitu tahun 2005, muncullah Taruna Oxxy.

Untuk Taruna Oxxy sendiri dibenamkan mesin 4 silinder, 8 katup, berkapasitas 1.500 cc yang menghasilkan tenaga 86 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 114 Nm pada 4.400 rpm.

BACA JUGA:Cari Mobil Minibus atau LCGC Harga Rp100 jutaan, Coba Lihat Rekomendasi Berikut

5. Honda Jazz

Honda Jazz pertama muncul pada tahun 2001 di Jepang. Selang dua tahun atau pada tahun 2003, mobil hatchback tersebut mendarat di Indonesia.

Nah, kehadiran Honda Jazz memang sempat menjadi impian kaum muda kala itu. Karena desainnya dianggap lebih keren daripada mobil hatchback di eranya, sehingga mobil mampu menyita kalangan muda.

Untuk pasar Indonesia, saat itu Honda Jazz hadir dalam dua pilihan mesin, yaitu mesin i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition) dan mesin VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control).

Untuk tipe i-DSI, dijejali mesin 4 silinder SOHC berkapasitas 1.500 cc, i-DSI yang menyemburkan daya 85 Tk pada 5.500 rpm dengan torsi 128 Nm pada 2.700 rpm. Sedangkan tipe VTEC berkapasitas 1.5 liter mampu menghasilkan daya 108 Tk pada 5.800 rpm dengan torsi 143 Nm pada 4.800 rpm.

Sumber: