Iklan dempo dalam berita

Gak Selalu Sehat, Ini 7 Jenis Telur Tidak Layak Dimakan, Salah Satunya Cangkang Telur Retak

Gak Selalu Sehat, Ini 7 Jenis Telur Tidak Layak Dimakan, Salah Satunya Cangkang Telur Retak

7 jenis telur yang tidak layak dimakan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Salah satu bahan pangan yang mudah diperoleh dengan harga cukup terjangkau adalah telur. Dimana manfaat nutrisi yang ada pada telur hampir menyerupai daging. Oleh karena itu, mengonsumsi jenis telur terlalu banyak dapat membahayakan kesehatan.

Telur sendiri merupakan bahan pangan yang berasa lezat, bergizi tinggi dan mudah untuk dicerna. Telur dapat dimanfaatkan sebagai lauk, tepung telur, bahan pencampur berbagai makanan, obat, dan pengencer ramuan obat. 

BACA JUGA:Jangan Berlebihan, Ini 6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari, Bisa Meningkatkan Kolesterol hingga Diabetes

Tidak sedikit orang, suka mengonsumsi telur karena kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan tubuh mansusi. Bahkan telah banyak penelitian-penelitian ilmiah yang telah membuktikan manfaat nyata dari telur.

Namun, ada juga beberapa penelitian mengungkapkan bahwa ada jenis-jenis telur yang tidak baik untuk di makan.

Selain itu, telur-telur ini juga dapat menyebabkan sakit perut dan diare pada kasus-kasus ringan, serta dapat menyebabkan koma karena keracunan. 

Lalu, apa saja jenis telur yang berbahaya bagi kesehatan dan tidak boleh dikonsumsi?

- Kulit telur retak

Dalam proses pengangkutan, pengawetan dan pengemasan telur, beberapa telur bisa saja terkena benturan dan mengalami keretakan. 

BACA JUGA:Pinjam Rp 20 Juta di KUR BNI Bisa Cair 3 Hari, Kapan Lagi Dapat Angsuran Rp 300 Ribuan Per Bulan

Dalam kondisi ini, telur-telur ini akan mudah terpapar bakteri invasif. Jika dibiarkan dalam waktu lama, keadaannya tidak lagi layak untuk dikonsumsi, yang terbaik adalah membuangnya demi kesehatan.

- Telur yang kuningnya encer atau hampir hilang

Ada banyak alasan mengapa sebuah telur dapat melarutkan kuning telur menjadi bening.

1. Selama pengangkutan, telur mengalami kocokan terlalu kuat menyebabkan membran kuning telur pecah, sehingga kuning telur jadi larut meskipun nilai gizi telur-telur ini pada dasarnya tidak berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: