Iklan RBTV Dalam Berita

Menolak Kemajuan Zaman, 13 Suku di Indonesia Masih Tinggal di Hutan, Ada yang Tinggal di Atas Pohon

Menolak Kemajuan Zaman, 13 Suku di Indonesia Masih Tinggal di Hutan, Ada yang Tinggal di Atas Pohon

13 suku di Indonesia yang masih bertahan di dalam hutan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Di era globalisasi seperti sekarang ini, masih terdapat banyak suku yang hidup jauh dari kemajuan teknologi dan masih mengikuti kultur leluhur. 

Apalagi di Indonesia memiliki banyak hutan dan pulau-pulau terpencil, sehingga masih terdapat beberapa suku yang masih bertahan di dalam hutan. 

Mereka begitu gigih mempertahankan tradisi dari pengaruh modernisasi. Jika mengharuskan untuk berhubungan dengan dunia luar, mereka memiliki aturan yang ketat. Tujuannya agar tradisi mereka tidak tergerus. 

BACA JUGA:Meredakan Batuk hingga Kontrol Gula Darah, Ini 7 Manfaat Minyak Kayu Putih yang Banyak Tidak Diketahui Orang

Berikut adalah suku-suku yang masih begitu menjaga tradisinya masing-masing di pedalaman :

1. Suku Dayak

Dari berbagai suku, Suku Dayak memiliki karakteristik yang unik. Dengan tradisi “Ngayau” yang berarti kepala musuh, kehidupan mereka begitu primitif dan memilih untuk menetap di pedalaman Kalimantan. 

Salah satu tradisi yang turun temurun terjaga di suku ini adalah kanibalismenya, yang cukup mengerikan. Kini pun belum ada penelitian-penelitian lanjutan yang dapat menemukan tradisi ataupun cara hidup Suku Dayak.

2. Suku Baduy (Banten)

Suku Badui atau suku Kanekes (khususnya Baduy dalam) adalah masyarakat asli di daerah Banten. 

BACA JUGA:Punya Masalah Rambut Rontok? Coba Gunakan Bahan Alami Santan Kelapa, Lihat Perubahannya

Meskipun tinggal di daerah yang cukup sentral di Indonesia, suku ini menjalani kehidupannya dengan mengasingkan diri dan tidak menerima modernisasi atau pembangunan yang berasal dari luar. 

Masyarakat Baduy dalam lebih memilih hidup mandiri di sekitar pegunungan kendeng dengan bermata pencaharian yang bersumber dari alam. 

3. Suku Anak Dalam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: