Iklan dempo dalam berita

Bagaimana Rencana Allah swt untuk Umat Manusia Ditunjukan Melalui Perjalanan Kisah Nabi Khidir Dan Nabi Musa

Bagaimana Rencana Allah swt untuk Umat Manusia Ditunjukan Melalui Perjalanan Kisah Nabi Khidir Dan Nabi Musa

Kisah Perjalanan Nabi Khidir dan Nabi Musa--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir adalah salah satu kisah yang penuh dengan keajaiban dan hikmah dalam agama Islam. Kedua nabi ini memiliki perjalanan yang tidak hanya memperdalam agama, tetapi juga mengandung pelajaran berharga untuk setiap muslim.

BACA JUGA:Rezeki Itu Ada Rahasianya, Kerjakan Amalan Berikut Sebelum Tidur, InsyaAllah Pintu Rezeki Terbuka

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kisah mereka yang penuh dengan keajaiban dan memetik hikmah yang bisa diambil dari perjalanan mereka.

Kisah Perjalanan Nabi Khidir dan Nabi Musa

Nabi Khidir adalah salah satu utusan Allah SWT yang kisahnya tercatat dalam Al Quran. Dalam Al Quran, diceritakan bahwa Nabi Khidir bertemu dengan Nabi Musa dan memulai petualangan yang penuh akan pelajaran. Kisah lengkap Nabi Khidir dan Nabi Musa ini terdapat dalam Surat Al Kahfi ayat 60-82. 

Suatu hari Nabi Musa memohon kepada Allah SWT supaya bisa bertemu dengan seseorang yang bisa memberikannya lebih banyak ilmu pelajaran. Saat itu, Allah SWT memerintahkan Nabi Musa untuk membawa ikan yang diletakkan di dalam sebuah keranjang. Dan jika ikan itu hilang, maka di tempat itulah akan ada seorang hamba sholeh yang mampu mengajari nabi musa.

BACA JUGA:Baca Selalu Kalimat Dzikir Ini Setelah Sholat, Faedahnya Rezeki Mengalir Lancar

Nabi Musa akhirnya mengikuti petunjuk dan pesan dari Allah SWT. Setelah melewati perjalanan yang jauh, akhirnya Nabi Musa bertemu dengan Nabi Khidir dengan tanda yang ditunjukkan Allah SWT, yakni ikan yang dibawanya hilang di dekat daerah Nabi Khidir berada. 

Kemudian, Nabi Musa meminta izin untuk mendampingi dan mengikuti Nabi Khidir. Namun, keinginannnya itu diragukan oleh Nabi Khidir, “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku, wahai Musa, sebab aku memiliki sebuah ilmu Allah yang telah diajarkan kepadaku, namun tidak engkau ketahui. Begitu juga engkau memiliki ilmu Allah yang telah diajarkan-Nya kepadamu, tetapi tidak aku ketahui.”

BACA JUGA:Pernah dengar Istilah 'Uang Suami Uang Istri'? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Nabi musa pun berusaha meyakinkan Nabi Khidir, “Insya Allah engkau akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.”

Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa pun akhirnya dimulai. Namun, sebelum memulai perjalanan Nabi Khidir sempat berpesan pada Nabi Musa “Jika engkau mengikutiku, janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.”

Lalu perjalanan mereka pun dimulai. Saat ingin menyeberangi sebuah pantai, mereka melihat ada sebuah kapal kecil yang tengah mengangkut para penumpang. Para awak kapal yang melihat nabi khidir dari kejauhan pun menawarkan mereka tumpangan, tanpa imbalan apapun.

Saat keduanya berada di kapal tersebut, tiba tiba Nabi Khidir melubangi kapal tersebut, melihat apa yang dilakukan oleh Nabi Khidir, Nabi Musa merasa heran luar biasa hingga membuatnya  lupa dan ingkar akan janjinya. Dalam pikirnya, setiap kerusakan di muka bumi adalah kejahatan. Terutama jika dilakukan kepada orang-orang yang telah berbuat baik kepada dirinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: