Iklan dempo dalam berita

HP Android Diretas, Caleg DPRD Tertipu Ratusan Juta, Seperti Ini Modusnya

HP Android Diretas, Caleg DPRD Tertipu Ratusan Juta, Seperti Ini Modusnya

Caleg DPRD di Seluma tertipu dan mengalami kerugian ratusan juta rupiah--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Modus penipuan undangan pernikahan elektronik yang disebarkan melalui pesan singkat sedang marak terjadi dan sudah banyak yang menjadi korban. 

Pelaku ini melakukan penipuan dengan menyematkan dokumen aplikasi APK format file aplikasi untuk ponsel Android dengan nama surat undangan digital pernikahan. 

Jika tak jeli, penerimanya tidak akan tahu kalau dokumen yang di bagikan itu merupakan undangan palsu yang digunakan untuk membobol data pribadi korban dan mengakses data perbankan.

BACA JUGA:PT Atlas Resources Tbk Buka Lowongan Kerja, Butuh Cepat Karyawan untuk 9 Posisi

Penipuan undangan pernikahan elektronik juga dapat terjadi melalui pesan teks (SMS) atau pesan langsung di platform media sosial seperti WhatsApp dan lainnya.

Penipu ini sering kali menggunakan taktik yang sangat persuasif, seperti mengklaim bahwa undangan tersebut terbatas atau ada penawaran spesial yang hanya berlaku untuk waktu tertentu. 

Hal ini dapat mengecoh calon tamu yang tidak curiga dan membuat mereka terjebak dalam perangkap penipuan.

Seperti halnya yang dialami Muharam, salah seorang korban penipuan undangan digital yang diketahui merupakan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan juga kini mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Seluma, warga Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur.

BACA JUGA:Hari Terakhir, Lowongan Kerja BRI Dibuka hingga 20 Desember 2023, Segera Kirim Lamaran

Ia mengungkapkan hilangnya uang tabungan di BRI Unit Pasar Tais sebesar Rp 143.970.000 hanya dalam hitungan detik, sebanyak 3 kali tarik. Tarikan pertama sebesar Rp 50 juta, tarikan kedua sebesar Rp 90 juta, dan tarikan ketiga sebesar Rp 3.970.000, hingga menyisakan saldo terakhir hanya Rp. 57.806,31.

Hal ini setelah diketahuinya dari salinan laporan transaksi finansial dari BRI, yang terjadi pada Kamis pagi (14/12) lalu sekitar pukul 07.00 WIB, dan baru diketahui keesokan harinya Jumat (15/12) lalu setelah teman-temannya memberitahukannya setelah mendapat undangan pernikahan digital secara pesan berantai.

BACA JUGA:Kelulusan PPPK Guru Belum Diumumkan, Berikut Jadwal Terbaru dari BKN dan Tata Cara Pengisian DRH NI

Nahasnya, puluhan teman-temannya pun tak luput menjadi korban, meski nilai kerugiannya tak sebesar dari rekening miliknya.

"Awalnya Hp saya tahu diretas itu pas pagi-pagi mengecek Hp saya error tidak bisa dibuka, kemudian saya diberitahu teman-teman saya kalau WhatsApp saya diretas karena mengirim pesan berantai berisi undangan pernikahan digital, lalu saya bawa ke konter Hp biar diservis dan instal ulang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: