Simulasi Tabel KUR Mandiri 2024, Pendaftaran Bisa Lewat Online dengan Syarat KTP Bisa Cair hingga Rp 500 Juta

4. Agunan pokok berupa usaha atau objek yang dibiayai

5. Agunan tambahan berupa tanah, bangunan, atau kendaraan bermotor

6. Minimal operasional usaha 6 bulan

7. Total akumulasi plafon maksimal Rp 500 juta per debitur

BACA JUGA:Simulasi Tabel KUR BCA 2024, Pinjam Rp 25 Juta Diberi Cicilan Rp 483 Ribu Per Bulannya

Cara Pengajuan KUR Bank Mandiri 2024

Cara pengajuan pinjaman KUR  ke kantor cabang. Berikut langkah-langkahnya :

• Pergi ke kantor Bank Mandiri sambil membawa dokumen lengkap sesuai kategori
• Ambil nomor antrean untuk menyampaikan permohonan kepada CS (customer service)
• Kemudian, silakan isi form yang diberikan petugas bank dan lakukan proses wawancara
• Petugas KUR Mandiri akan datang untuk melaksanakan survei usaha
• Apabila dinyatakan lolos, nantinya debitur harus menandatangani perjanjian

Sebagai informasi, tahun ini penyaluran KUR terus berlanjut, pemerintah telah menyediakan anggaran sebesar Rp47,78 triliun. 

BACA JUGA:Cukup KTP Bukan NPWP, Intip Simulasi Tabel KUR BSI 2024, Pinjam Rp 25 Juta Cicilan Cuma Rp 400 Ribuan

Melansir dari laman resmi Kemenko Perekonomian, bahwa penyaluran KUR tahun 2024 diproyeksikan bisa mencapai Rp300 triliun dengan plafon KUR yang telah didistribusikan kepada 43 penyalur KUR aktif sebesar Rp280,48 triliun.

BACA JUGA:Anggaran Rp 47,78 Triliun Siap Disebar, Simak Simulasi Tabel KUR BNI 2024 Pinjaman Rp 125 Juta

Kemudian, mengenai sisa plafon KUR 2024 yang belum didistribusikan sebesar Rp19,5 triliun, maka akan  digunakan sebagai cadangan kebutuhan penyaluran Kredit Usaha Alsintan tahun 2024.  Dan untuk cadangan peningkatan penyaluran KUR bagi penyalur KUR yang masih memiliki potensi penambahan plafon KUR pada semester II tahun 2024.

BACA JUGA:Penyaluran Terus Berlanjut, Ini Simulasi Tabel KUR BRI 2024 dari Pinjaman Terbesar Sampai Terkecil

Sektor Usaha Penerima KUR 

Adapun berikut ini sektor usaha yang diprioritaskan sebagai penerima KUR: 

1. Sektor pertanian, perburuan dan kehutanan 
2. Sektor kelautan dan perikanan 
3. Sektor industri pengolahan  
4. Sektor konstruksi 
5. Sektor pertambangan garam rakyat 
6. Sektor pariwisata 
7. Sektor jasa produksi dan/atau 
8. Sektor produksi lainnya. 

Sumber: