Hanya Bumbu Dapur, Namun 8 Ramuan Ini Dipercaya Bisa Menurunkan Darah Tinggi
8 ramuan untuk menurunkan darah tinggi--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hanya bumbu dapur, namun 8 ramuan ini dipercaya bisa menurunkan darah tinggi. Hipertensi adalah nama lain untuk tekanan darah tinggi.
Darah tinggi kerap terjadi pada orang tua, karena rentan di usianya sehingga pengobatan untuk darah tinggi pada orang tua benar-benar harus ekstra hati-hati. Sebab alih-alih sembuh, ditakutkan jika salah obat atau semacam alergi obat, maka orang tua bisa terdampak penyakit lainnya.
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal (130/80 mmHg atau lebih). Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Begini 7 Cara Menurunkan Tensi Tinggi Menjadi Normal dengan Cepat
Nah, selain minum obat darah tinggi medis, banyak orang juga menggunakan ramuan bahan alami untuk menurunkan darah tinggi. Namun demikian, meskipun hanya ramuan herbal tetapi sebaiknya cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Berikut tanaman dan rempah untuk menurunkan darah tinggi:
1. Seledri
Tanaman alami lain yang bisa dijadikan sebagai ramuan yang bisa mengobati darah tinggi ialah seledri. Sayuran hijau ini mengandung senyawa kimia yang disebut phthalide. Phthalide dapat membantu mengendurkan jaringan pada dinding pembuluh arteri, sehingga tekanan darah tinggi yang dialami bisa menurun.
Sementara itu, kandungan zat gizi penurun tekanan darah dalam seledri, seperti magnesium dan kalium, juga dapat membantu menjaga tekanan darah normal. Menambahkan seledri dalam menu makanan harian diyakini dapat meredakan gejala hipertensi seperti pusing, sakit kepala, dan nyeri bahu.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BCA 2024, Pinjaman Rp 10-75 Juta Bunga di Bawah 1 Persen, Proses Cepat
2. Jahe
Jahe tidak hanya membantu menghangatkan tubuh, tetapi juga sering digunakan sebagai ramuan yang bisa menurunkan darah tinggi secara alami.
Penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan menunjukkan senyawa dalam jahe mampu bertindak mirip obat darah tinggi, seperti calcium-channel blocker (CCB) dan ACE inhibitor. Jadi, orang yang mengonsumsi jahe secara rutin sebanyak 2–4 gram per hari umumnya punya risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Kereta Api Tabrakan di Kabupaten Bandung, Berapa Orang Korbannya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: