Pemula Wajib Tahu, Belajar Cara Trading Aset Kripto Aman dan Simpel
Belajar Cara Trading Aset Kripto Aman dan Simpel--Foto: ist
Pecahan 8 desimal itu disebut dengan “satoshi” (1 BTC = 100.000.000 satoshi). Umpama harga bitcoin saat ini Rp440.000.000, maka kamu tidak harus menyiapkan modal awal sebanyak itu, melainkan seharga 1 satoshi saja.
BACA JUGA:Bitcoin Melejit ke Level 30 Ribu Dollar, Kripto Teratas Kompak Hijau
5. Jangkauan Pasar
Pasar saham terbatas dalam lingkup suatu negara tertentu yang mengelolanya. Umpamanya, saham-saham BEI hanya dapat diperjualbelikan oleh para trader yang membuka rekening efek di Indonesia saja. Likuiditas terbatas, sehingga kita seringkali menemukan saham-saham sepi tanpa pembeli/penjual sama sekali.
Pasar crypto berskala internasional, melibatkan jaringan lintas batas yang mencakup banyak negara. Siapa pun yang berdomisili di bumi ini dapat berpartisipasi dalam trading crypto. Dengan demikian, aset crypto lebih likuid daripada saham.
BACA JUGA:Pasar Kripto Terus Menguat, Siap-siap Kantong Kembali Tebal
Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency
Sebelum berinvestasi dalam aset apa pun, ada baiknya mengenal seluk-beluk aset tersebut. Tak terkecuali, kelebihan dan kekurangan cryptocurrency yang sedang booming ini.
Kelebihan cryptocurrency terletak pada kecanggihan teknologinya yang menjamin privasi dan kerahasiaan transaksi, serta tidak dapat dipalsukan. Pengiriman cryptocurrency lintas batas juga lebih cepat dan lebih mudah daripada transfer bank antar negara biasa (bank wire), serta dapat dilakukan kapan saja (tidak terbatas pada hari kerja).
Dari kacamata keuangan, fluktuasi nilai cryptocurrency yang sangat besar memberikan peluang untuk memperoleh keuntungan fantastis. Investor dapat mengantisipasi keuntungan dari kenaikan harga di masa depan, sedangkan trader dapat memetik cuan dari naik-turun harga jangka pendek.
Tapi fluktuasi nilai itu juga dapat menjadi kelemahan cryptocurrency. Naik-turun yang sangat drastis dapat mengguncang mental trader yang kurang siap menghadapinya. Risiko kerugian juga lebih besar daripada aset keuangan lain yang bervolatilitas lebih rendah, seperti saham. Dengan demikian, trading crypto lebih cocok untuk trader berkarakter risk-taker daripada safe-seeker.
Patut diperhatikan pula bahwa cryptocurrency tidak sah sebagai alat pembayaran (mata uang) di banyak negara, termasuk Indonesia. Kamu dapat berinvestasi ataupun trading crypto, tetapi jangan sekali-kali menggunakannya untuk membayar barang/jasa kepada pihak lain.
Cara Trading Crypto Bagi Pemula
Setelah menyimak uraian di atas, kamu mungkin tertarik menjajal trading crypto. Bagaimana memulainya? Berikut ini empat langkah trading crypto yang mudah dan aman bagi pemula:
Pilih platform trading crypto yang legal dan berizin sesuai undang-undang. Hati-hati berurusan dengan platform trading crypto yang tidak berizin, karena banyak sekali modus penipuan berkedok investasi cryptocurrency.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: