Iklan dempo dalam berita

Longsor di Liku Sembilan, Satu Keluarga Terpaksa Diungsikan

Longsor di Liku Sembilan, Satu Keluarga Terpaksa Diungsikan

Satu keluarga terpaksa diungsikan dampak longsor di liku sembilan--

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Satu keluarga yang tinggal di kawasan liku sembilan terpaksa diungsikan ke rumah keluarganya. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi longsor susulan di kawasan tersebut mengingat kondisi cuaca yang masih diguyur hujan.

Adalah keluarga Aan yang tinggal di kawasan tersebut sejak tahun 2021 lalu yang terancam terkena longsoran jika ada longsor susulan mengingat kondisi tanahnya terus terkikis karena hujan.

BACA JUGA:Utang Segunung Insya Allah Lunas, Baca Doa Minta Rezeki Ini Secara Rutin

Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu. Bole Susanja mengatakan keluarga tersebut terpaksa diungsikan untuk menghindari risiko, mengingat pada saat longsor disertai pohon tumbang yang mengenai sebelah ruang tamu kediaman Aan.

"Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, jadi terpaksa kita panggil pihak keluarganya agar membawa keluarga Aan untuk tidak lagi menempati rumah, minimal sampai kondisi aman," kata Kasat Lantas, Kamis (11/1).

BACA JUGA:Rincian Formasi CPNS 2024 Tenaga Kesehatan, Pemerintah Akan Rekrut 700 ribu Nakes

Sementara itu saat diwawancarai rbtv.disway.id, Aan mengatakan longsor terjadi Kamis sore disertai pohon besar tumbang dan mengenai sebagian bangunan rumahnya dan merusak bagian ruang tamunya.

"Ada sepeda motor dan barang lain yang sampai saat ini belum bisa diselamatkan," sampai Aan.

Hingga saat ini, pihak BPBD Kepahiang bersama Satlantas Polres Kepahiang masih bekerja membersihkan material longsor yang menutupi bahu jalan serta material ranting pohon yang menimpa rumah warga.

BACA JUGA:Dijamin Mudah dan Anti Ribet, Ini Cara Kredit Rumah Bekas Lewat Bank

Sebelumnya disampaikan arus lalu lintas yang menghubungkan Kepahiang menuju Kota Bengkulu hampir 5 jam lumpuh akibat tanah longsor dan pohon tumbang di kawasan gunung, tepatnya di Desa Tebat Monok, Kepahiang.

Longsor juga menyebabkan pohon besar tumbang dan menutup seluruh badan jalan sehingga jalur tertutup dan tak bisa dilalui kendaraan.

Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu. Bole Susanja mengatakan pihaknya bersama BPBD Kepahiang melakukan evakuasi dengan menerjunkan alat shainsaw guna menebang ranting pohon sehingga bisa dilakukan buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: